Bekantan, Ini 5 Fakta Unik Si Monyet Hidung Besar

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
10 Juli 2021 6:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret dari bekantan sebagai endemik asli Pulau Kalimantan. Foto: pixabay/pexels
zoom-in-whitePerbesar
Potret dari bekantan sebagai endemik asli Pulau Kalimantan. Foto: pixabay/pexels
ADVERTISEMENT
Bekantan merupakan salah satu jenis monyet yang memiliki ciri khas unik yakni hidungnya yang panjang dan besar. Bekantan merupakan hewan endemik Pulau Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Apa itu hewan endemik? Dilansir melalui laman nps.gov, hewan endemik merupakan hewan yang hanya ditemukan di satu wilayah saja di dunia dan tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Dapat disimpulkan bahwa bekantan adalah hewan asli Pulau Kalimantan yang tidak akan bisa ditemukan di belahan bumi lain. Jadi sudah pahan bukan mengapa hewan ini sangat spesial? Ingin tahu mengenai bekantan lebih lanjut?

Yuk simak fakta unik dan menarik bekantan, si monyet hidung besar berikut ini!

1. Tak hanya ada di Indonesia
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bekantan adalah hewan asli Pulau Kalimantan. Pulau Kalimantan sendiri tidak hanya terdiri atas wilayah Indonesia, melainkan juga Malaysia dan Brunei Darussalam.
Mengutip Pusat Studi Satwa Primata Universitas IPB, bekantan mendiami hutan bakau atau hutan mangrove di Pulau Kalimantan yang tersebar di wilayah Indonesia, Malaysia, dan Brunei.
ADVERTISEMENT
2. Memiliki ciri fisik yang khas
Hidung menjadi ciri khas bekantan, sehingga ia dapat dengan mudah dikenali. Hidung dari bekantan jantan dewasa ternyata jauh lebih besar dari bekantan betina.
Wajah dari hewan asli Kalimantan ini tidak ditumbuhi oleh bulu rambut. Namun badannya dipenuhi dengan warna rambut yang bervariasi, yakni coklat kemerahan di area punggung dan warna putih keabuan di anggota tubuh lainnya.
Bekantan memiliki ukuran ekor yang mendekati ukuran tubuhnya dengan panjang 559-762 mm. Sementara, berat tubuh dari bekantan jantan ialah 16-22 kg dan betina sekitar 7-12 kg.
Potret seekor bekantan. Sumber: Kementerian ESDM
3. Memiliki cara hidup tersendiri
Bekantan hidup dengan berpindah dari pohon satu ke pohon yang lain dengan bergelantungan dan melompat-lompat. Ia bahkan juga tidur di atas pohon.
ADVERTISEMENT
Primata yang bernama latin, Nasalis larvatus, ini tidak hanya lihai dalam dalam meloncat, tetapi juga mahir berenang. Sebab, bekantan mempunyai selaput kulit layaknya seekor katak.
Mirip seperti manusia, bekantan akan memulai aktivitasnya di pagi hari, hingga saat sore hari mulai datang. Ia akan sibuk mencari pohon sebagai tempat tidurnya.
4. Pemakan tumbuhan dan serangga
Bekantan sangat menyukai tumbuhan mulai dari daun, buah, bunga, dan juga bijinya. Selain tumbuhan, hewan ini juga memakan beberapa jenis serangga.
5. Hewan di ambang kepunahan
Menurut jurnal Populasi Bekantan (Nasalis larvatus) di Suaka Margasatwa Kuala Lupak, Kalimantan Selatan, Indonesia (2015) milik Mila Rabiati, Agus Priyono Kartono, dan Burhanuddin Masyud, unit konservasi alam internasional IUCN telah memasukan bekantan sebagai hewan berstatus endangered atau terancam punah dalam daftar merah mereka di tahun 2008.
ADVERTISEMENT
Sementara di Indonesia, primata endemik Borneo ini secara resmi dinyatakan sebagai salah satu jenis yang dilindungi oleh pemerintah berdasarkan PP No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Nah itu dia tadi fakta unik dan menarik tentang Bekantan. Rasanya sedih ya mengetahui fakta bahwa salah satu hewan yang hanya ada di wilayah Indonesia ini berstatus mengkhawatirkan?
(SYA)