Bongkar Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Apa Saja?

Ilustrasi daun kelor. Foto: Shutterstock

Daun kelor atau moringa oleifera, adalah tanaman asli India utara yang juga dapat tumbuh di tempat tropis dan subtropis lainnya, seperti di Asia dan Afrika.

Tumbuhan ini sudah dikenal dengan manfaat kesehatan serta pengobatan alternatif yang populer. Selama berabad-abad, daun, bunga, biji, dan akar tanaman telah digunakan untuk keperluan medis.

Lebih jelasnya, secara tradisional, daun kelor telah dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk kondisi diabetes, peradangan jangka panjang, infeksi bakteri, virus, dan jamur, nyeri sendi, kesehatan jantung, bahkan kanker.

Saat membahas manfaat kesehatan, daun kelor memang memiliki banyak nutrisi penting —vitamin dan mineral. Daunnya memiliki 7 kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk dan 15 kali lebih banyak kalium dibandingkan pisang. Ia juga mengandung kalsium, protein, zat besi, dan asam amino, yang membantu tubuh menyembuhkan dan membangun otot.

Ilustrasi bubuk daun kelor Foto: dok.shutterstock

Tidak hanya itu, daun kelor juga dikemas dengan antioksidan —zat yang dapat melindungi sel dari kerusakan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada beberapa bukti juga menunjukkan kalau antioksidan dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi lemak dalam darah dan tubuh.

Namun bagaimana penggunaannya untuk kesehatan modern, apakah daun kelor masih efektif setelah diteliti? Mengutip WebMD, selama ini banyak penelitian tentang daun kelor menggunakan hewan sebagai subjek uji coba —sehingga masih dipertanyakan apakah hasilnya akan sama dengan manusia. Namun, berikut beberapa penelitian tentang daun kelor serta penyakit yang dapat disembuhkan:

1. Artritis reumatoid

Ekstrak daun kelor dapat menurunkan pembengkakan cairan, kemerahan, dan nyeri.

2. Diabetes

Ilustrasi daun kelor Foto: dok.shutterstock

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa protein mirip insulin yang ditemukan dalam kelor dapat membantu menurunkan gula darah. Bahan kimia tanaman yang ditemukan dalam daun dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, dan dapat memengaruhi cara tubuh melepaskan insulin.

3. Kanker

Dalam tes laboratorium, ekstrak daun kelor ditemukan dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik. Studi laboratorium lain menunjukkan bahwa daun, kulit kayu, dan akar kelor semuanya memiliki efek anti kanker yang dapat menyebabkan obat baru.

4. Memori

Beberapa ahli berpendapat bahwa antioksidan dan bahan kimia tanaman yang meningkatkan kesehatan dapat menyembuhkan stres dan peradangan di otak.

Para peneliti juga mencoba untuk melihat manfaat daun kelor terhadap penyakit lain seperti kolesterol, radang sendi, tekanan darah tinggi, asma, penyembuhan luka, diare, anemia hingga manfaatnya pada penurunan berat badan.