Budaya Betawi yang Khas, 8 Ikon Ini Wajib Dilestarikan

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
6 Juli 2021 5:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pelestarian budaya Betawi. Sumber: Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelestarian budaya Betawi. Sumber: Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara
ADVERTISEMENT
Budaya Betawi menjadi identitas penting bagi masyarakat asli Jakarta. Di tengah gempuran berbagai budaya asing dan upaya untuk menjadikannya kota metropolitan bertaraf internasional, kearifan lokal Betawi tentu harus menjadi perhatian khusus agar tetap lestari.
ADVERTISEMENT
Perhatian khusus ini kemudian tertuang salah satunya dalam Peraturan Gubernur DKI No 11 tahun 2017 tentang ikon budaya Betawi sebagai upaya pelestarian budaya Betawi. Lantas apa saja yang termasuk dalam ikon budaya Betawi berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 11 Tahun 2017 ini? Yuk, simak informasi berikut!

1. Ondel-Ondel

Ondel-ondel sebagai salah satu ikon budaya Betawi. Sumber: Kemdikbud
Ondel-ondel merupakan ikon dari budaya Betawi yang sangat populer. Tahukah kamu bahwa ondel-ondel memiliki filosofi sebagai lambang kekuatan untuk memelihara keamanan, ketertiban, ketegaran, keberanian, ketegasan, kejujuran, serta anti manipulasi?Dilansir melalui laman sudinpusarjakpus.jakarta.go.id, sebelum dikenal luas sebagai kesenian Betawi, ondel-ondel ternyata merupakan penolak bala kesialan.

2. Kembang Kelapa (Manggar)

Kembang kelapa sebagai salah satu ikon budaya Betawi. Sumber: SUDIN Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat
Siapa yang menyangka kalau hiasan ini masuk sebagai salah satu ikon budaya Betawi? Kembang kelapa biasanya terbuat dari lidi yang dibungkus dengan kertas ataupun plastik berwarna-warni.
ADVERTISEMENT
Dekorasi kembang kelapa memiliki fungsi untuk menambah nuansa megah, meriah, dan keceriaan dalam berbagai kegiatan, seperti festival, pentas seni budaya, dan atraksi pariwisata. Kembang kelapa merupakan lambang dari kemakmuran, kehidupan yang bermanfaat layaknya pohon kelapa, keterbukaan atas pergaulan sehari-hari, serta kebudayaan multikultural yang hidup dan berkembang di Kota Jakarta.

3. Gigi Balang

Gigi balang merupakan ornamen yang biasanya ditemukan pada rumah masyarakat Betawi. Akan tetapi, ornamen ini kini juga dipakai pada fasilitas publik, gedung bertingkat, gapura, panggung pementasan, dan area-area lain. Gigi balang berbentuk segitiga karena merupakan gambaran dari bentuk gunung yang melambangkan kegagahan, kekokohan, dan kewibawaan.

4. Baju Sadariah

Ilustrasi penggunaan baju Sadariah sebagai salah satu ikon budaya Betawi. Sumber: Bawaslu Jakarta Selatan
Baju Sadariah adalah baju adat Betawi untuk laki-laki. Baju ini terdiri atas baju longgar lengan panjang dengan kerah leher tertutup, kopiah hitam polos, kain sarung yang digunakan di leher, celana bahan gelap atau bermotif batik, dan sepatu pantofel atau sandal terompah. Baju Sadariah menggambarkan sosok lelaki yang rendah hati, sopan, dinamis, dan berwibawa.
ADVERTISEMENT

5. Kebaya Kerancang

Kebaya Kerancang merupakan baju tradisional perempuan Betawi dengan bordiran kerancang dan motif kembang yang ada di bagian bawah kebaya dan pergelangan tangan. Biasanya pemakaian baju ini dilengkapi dengan hiasan rambut konde bunder, kain sarung batik Betawi, alas kaki selop tutup, dan perhiasan.
Pakaian tradisional ini menyimbolkan keindahan, kecantikan, kedewasaan, keceriaan, dan pergaulan dengan landasan kearifan, aturan, serta tuntunan leluhur untuk memelihara keanggunan dan kehormatan perempuan.

6. Batik Betawi

Batik Betawi merupakan batik motif, tulis maupun cap. Motif-motifnya sangat beragam, antara lain dododio, mak ronda, rasamala, nusa kalapa, dan masih banyak lagi.

7. Kerak Telor

Kerak telor sebagai salah satu ikon budaya Betawi. Sumber: Jakarta Tourism
Kuliner Betawi yang populer ini melambangkan sisi kehidupan manusia yang mengalami perubahan lingkungan secara alamiah serta pergaulan yang harmonis. Kerak telor biasa dimakan sebagai kudapan. Terbuat dari beras ketan putih yang diberi telur, kelapa muda parut, dan bumbu pelengkap lain.
ADVERTISEMENT

8. Bir Pletok

Meskipun bernama bir pletok, minuman khas Betawi ini tidak mengandung alkohol dan terbuat dari berbagai rempah, dengan warna merah khasnya, yang dapat dinikmati dalam keadaan panas maupun dingin. Bir pletok sendiri merupakan penopang hidup sehat lahir batin dan merupakan apresiasi bagi masyarakat Betawi.
Nah itu dia delapan ikon budaya Betawi. Khas dan unik ya?
(SYA)