Budaya di Indonesia, Ini 5 Warisan Budaya yang Diakui UNESCO

Ilustrasi peta nusantara yang menyimpan beragam kekayaan budaya di Indonesia. Sumber: flatart/freepik

Budaya di Indonesia memang sangat kaya dan beragam. Sebagai negara kepulauan yang setiap wilayahnya dihuni oleh suku dengan adat istiadat yang tak sama, sifat majemuk ini tentu melahirkan kebudayaan yang juga berbeda.

Koentjaraningrat dalam jurnal Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Pada Suku Bonai Sebagai Civic Culture Di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau (2016) menyatakan bahwa salah satu wujud kebudayaan ialah benda-benda yang merupakan hasil ciptaan, karya, tindakan, aktivitas atau perbuatan manusia dalam masyarakat.

Nah, benda-benda hasil budaya di Indonesia ini ada yang telah mendunia dan ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO loh. Penasaran? Yuk simak informasinya di bawah ini!

1. Batik

Batik adalah budaya di Indonesia yang amat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pada tanggal 2 Oktober tahun 2009, batik telah secara resmi mengemban statusnya sebagai salah satu warisan dunia UNESCO.

Di saat yang bersamaan, melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009, Pemerintah Indonesia menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.

Ilustrasi motif batik sebagai kekayaan budaya di Indonesia. Sumber: freepik

UNESCO tidak sembarangan dalam mengangkat batik sebagai sebuah representasi warisan budaya kemanusiaan. Dilansir melalui laman ich.unesco.org, mereka melihat bahwa batik baik dari sisi teknik, simbolisme, dan budaya telah begitu erat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Ketika lahir, seorang bayi akan digendong dengan kain batik sebagai simbol keberuntungan. Ketika meninggal pun, jenazah akan diselimuti oleh batik. Begitupun penggunaan batik dalam setiap aspek kehidupan, contohnya seragam, baik dalam lingkup akademik dan profesional, perayaan selebrasi pernikahan, hingga festival kebudayaan.

2. Wayang

Ilustrasi wayang sebagai kekayaan budaya di Indonesia. Sumber: pikisuperstar/freepik

Wayang secara resmi berstatus sebagai warisan budaya tak benda UNESCO pada 7 November 2003. Wayang, dilansir melalui laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, bukanlah sekedar teknik mendongeng yang telah menjadi sebuah kesenian atau pertunjukan semata, melainkan telah menjadi wadah refleksi yang menggambarkan kisah nyata rakyat Indonesia. Wayang juga penuh dengan nilai kearifan yang dapat menjadi falsafah hidup.

3. Tari Saman

Mengutip buku berjudul Saman, Kesenian Tanah Gayo (2014) milik Dr. Rajab Bahry, M. Pd., dkk, Tari Saman yang merupakan seni tari tradisional kebanggaan Gayo Lues Provinsi Aceh ini telah ada, bahkan sebelum Belanda menginjakkan kakinya di bumi Nusantara.

Tarian khas yang memiliki tempo semakin lama semakin cepat ini masuk dalam daftar warisan budaya tak benda yang membutuhkan perlindungan mendesak pihak UNESCO pada tahun 2011. Tujuannya, agar tetap lestari dan tidak mengalami kepunahan.

4. Tari Kecak

Tari Kecak Bali merupakan pertunjukan tari yang juga mementaskan lakon perwayangan, seperti Ramayana. Para lelaki dengan jumlah banyak akan membentuk lingkaran, mengangkat tangan, dan menyerukan kata 'cak' ketika sedang melakukan pementasan. Pada tahun 2015 lalu, Tari Kecak secara resmi masuk ke dalam daftar warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

5. Angklung

Angklung sebagai kekayaan budaya di Indonesia. Sumber: Kemlu

Dilansir melalui laman Portal Informasi Indonesia, angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bilah-bilah bambu yang telah tersusun sedemikian rupa sehingga akan berbunyi ketika digoyangkan. Uniknya, alat musik khas Jawa Barat ini tidak bisa dimainkan sendirian, tetapi harus berbarengan dengan banyak orang. Karena satu angklung hanya mewakili satu tangga nada saja. Angklung menjadi Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia UNESCO pada tanggal 16 November 2010.

Nah itu dia beberapa kekayaan budaya di Indonesia yang telah mendunia. Yuk kita jaga dan lestarikan bersama!

(SYA)