Cerita Rakyat Indonesia, Simak 3 Kisah Menarik Ini Yuk!

Ilustrasi membacakan cerita rakyat Indonesia.Foto: Lina Kivaka/pexels

Cerita rakyat Indonesia adalah kumpulan cerita yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Mungkin orang mengenal beberapa cerita rakyat populer, seperti Malin Kundang dan Timun Mas.

Tapi tahukah kamu bahwa cerita tersebut telah sampai ke telinga kita hingga hari ini karena disebarkan dari mulut ke mulut?

Dalam jurnal Cerita Rakyat Sulawesi Tenggara Karya La Ode Sidu yang ditulis oleh La Ode Gusal (2015), disebutkan bahwa cerita rakyat Indonesia pada awalnya tak berbentuk buku tetapi tersebar melalui lisan dan dalam perkembangannya baru menjadi bahasa tulisan.

Penasaran dengan berbagai cerita rakyat yang sudah dibukukan? Yuk simak beberapa yang telah dirangkum melalui Laboraturium Kebinekaan Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berikut!

3 Cerita Rakyat Indonesia

1. Si Kabayan, Cerita Rakyat Indonesia Asal Jawa Barat

Cover dari Buku Si Kabayan sebagai salah satu cerita rakyat Indonesia asal Jawa Barat. Sumber: Kemdikbud

Si Kabayan bercerita mengenai seorang lelaki pemalas bernama Kabayan. Hobi dari Kabayan adalah tidur dan melamun. Namun suatu hari istri dari Kabayan bernama Nyi Iteung yang tengah hamil memintanya untuk memetikan buah nangka ketika ia sedang tidur pulas.

Permintaan Nyi Iteung dituruti oleh Kabayan dengan mencuri sebuah nangka yang ada di kebun Pak Endit. Lalu karena takut ketahuan, Kabayan dengan ide yang menurutnya cemerlang menyeburkan nangka hasil curian tersebut ke sungai terdekat dan berharap sang buah akan ikut aliran sungai dan sampai di rumahnya.

Setelah berhasil kabur dari kebun milik Pak Endit, ia bersama istri dan ayahnya menunggu buah nangka itu di pinggir sungai. Namun tiba-tiba Pak RT, istri, dan anaknya kebingungan melihat Kabayan dan dua orang lainnya berkumpul di sungai dan menanyakan apa yang sedang mereka lakukan.

Setelah bercerita mengenai nangka akhirnya Pak RT memberi tahu bahwa ia menemukan sebuah nangka dalam perjalanan. Akan tetapi Pak Endit beserta Bu Endit yang juga lewat melintas di daerah tersebut mengatakan bahwa nangka itu berasal dari kebunnya dan memang khusus ditanam untuk Nyi Iteung yang sedang hamil.

Si Kabayan akhirnya ketahuan mencuri dan hendak dibawa ke Istana Presiden, namun, Nyi Iteung merasa bahwa itu salahnya karena ia yang mengidam buah nangka. Karena Pak Endit dan istrinya berbaik hati, akhirnya Kabayan diampuni dan Nyi Iteung bisa memakan nangka.

2. Lutung Kasarung, Cerita Rakyat Indonesia Asal Jawa Tengah

Ilustrasi membaca cerita rakyat Indonesia Lutung Kasarung asal Jawa Tengah. Foto: Enzo Muñoz/pexels

Pada suatu pagi di istana Pajajaran, Prabu Siliwangi dan Sang Permaisuri duduk berhadapan dengan ketiga anaknya.

Prabu Siliwangi yang merupakan raja dari Kerajaan Pajajaran menyuruh anaknya yang bernama Banyak Catra untuk menggantikan posisinya sebagai seorang raja, karena ia sudah tua. Namun, Banyak Catra harus menemukan seorang permaisuri dan melakukan pernikahan.

Pada suatu malam akhirnya ia pergi secara diam-diam dan bertemu seseorang bernama Ki Ajar Wirangwong yang menyuruhnya pergi ke Negeri Pasiluhur untuk menemui seorang wanita. Wanita itu adalah Putri bungsu Adipati Pasirluhur, untuk dijadikan permaisuri idaman.

Kemudian Banyak Catra menyamar sebagai pemuda sebatang kara bernama Kamandaka dan menemui Patih Reksanata. Ia kemudian diangkat dan dikenal sebagai anak dari Sang Patih yang begitu tampan, bertutur kata halus, dan juga sangat sopan.

Setelah itu, ia bertemu dengan permaisuri idamannya bernama Dewi Ciptarasa, anak dari Raja Pasiluhur. Mereka kemudian saling jatuh cinta. Setelah melewati banyak rintangan, salah satunya rela menjadi seekor lutung untuk dapat menemui sang calon permaisuri. Karena tak mendapat restu Raja Pasilihur, yakni Adipati Kandadaha, akhirnya ia dan Dewi Ciptarasa menikah.

3. Sabeni Jawara dari Tanah Abang, Cerita Rakyat Indonesia Asal DKI Jakarta

Ilustrasi adu ketangkasan Sabeni Sang Jagoan Tanah Abang sebagai salah satu cerita rakyat Indonesia. Sumber: Kominfotik Jakarta Selatan

Rojali dan Somad merupakan dua pemuda bersaudara yang bekerja sebagai kuli panggul dengan gaji yang tak seberapa. Namun meskipun begitu, dua kakak beradik ini sangat berbakti kepada ibunnya, tekun dan juga jujur.

Suatu ketika mereka berdua tertarik dengan seorang gadis bernama Salamah yang merupakan putri dari Pak Sabeni. Pak Sabeni sendiri merupakan jawara Tanah Abang dengan ilmu bela dirinya yang hebat. Siapapun yang ingin menikahi Salamah harus beradu ketangkasan terlebih dahulu dengannya. Saking hebatnya, banyak pemuda hingga preman telah gagal ketika beradu ketangkasan dengan Pak Sabeni.

Rojali dan Somad yang memiliki ketekunan dan kejujuran ini menarik Pak Sabeni untuk mempekerjakan mereka di sawah miliknya. Rojali yang memang dikagumi Salamah ternyata diizinkan untuk menikahi putrinya tanpa beradu ketangkasan terlebih dahulu. Hal itu diputuskan oleh Pak Sabeni karena sifat Rojali yang baik dan jujur tanpa melihat status sosialnya.

Nah, itu 3 cerita rakyat Indonesia yang begitu menarik. Pernahkah kamu membaca salah satu dari kisah di atas sebelumnya?

(SYA)