Ciri Khas Ragam Hias Papua dan Maknanya

Ragam Hias. Foto: Unsplash

Ragam hias adalah salah satu hasil karya seni rupa yang dibuat untuk menghias suatu produk, sehingga produknya lebih indah dan bermakna.

Setiap daerah memiliki ragam hias tersendiri dan berbeda satu sama lain. Hal tersebut karena latar belakang sosial budaya dari masing-masing daerah berbeda.

Tiap daerah selalu melibatkan kaidah moral, adat, kepercayaan, dan sebagainya dalam produk seninya. Dalam kenyataannya, karya seni rupa memang tidak diciptakan semata untuk keindahan, tapi juga untuk membawa pesan.

Selain itu karya seni, terutama ragam hias juga bisa menjadi ciri khas atau identitas suatu daerah. Misalnya ragam hias Ulam Sari Emas dari Bali yang memiliki makna simbolik, yakni kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan yang hidup di pinggiran pantai.

Contoh lainnya adalah di Toraja yang menghargai tinggi nilai kerbau, sehingga ragam hiasnya banyak yang bermotif kerbau. Bagi suku Toraja, kerbau menggambarkan harapan akan datangnya kekayaan atau rejeki karena kerja keras mereka sehari-hari.

Ada pula ragam hias Papua yang tak kalah khas dan akan dibahas di bawah ini. Namun, sebelum membahas ciri khas ragam hias Papua, ketahui dulu jenis-jenis ragam hias secara umum.

Jenis-jenis Ragam Hias

Ragam Hias. Foto: Unsplash

Setidaknya ada 4 jenis ragam hias yang umum digunakan, berikut penjelasannya.

1. Ragam Hias Figuratif

Ragam hias figuratif adalah bentuk ragam hias yang menjadikan manusia sebagai obyek. Makanya, ragam hias figuratif disebut juga figur manusia.

Seniman akan meniru bentuk tubuh manusia dari kepala hingga kaki. Kemudian membuat tiruan manusia dalam gaya tertentu sesuai imajinasinya.

2. Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris mengacu pada bentuk atau kerangka pola yang berulang. Ragam hias ini dibentuk sesuai imajinasi senimannya. Di antara semua ragam hias, ragam hias geometris merupakan yang cukup tua usianya.

3. Ragam Hias Flora

Menjadikan tumbuhan sebagai obyek, ragam hias flora kadang dibuat natural atau stilisasi sesuai konsep senimannya. Jenis ragam hias flora adalah yang paling mudah ditemukan di seluruh Indonesia.

Contohnya batik, kain sulam, kain tenun bordir, ukiran, rumah tradisional, dan pewayangan.

4. Ragam Hias Fauna

Penggambaran ragam hias fauna mayoritas merupakan hasil stilisasi seniman. Sangat jarang ditemui seniman yang menggambar bentuk binatang secara natural.

Jenis fauna yang sering dijadikan obyek ragam hias fauna adalah burung, kupu-kupu, singa, gajah, ikan, dan sebagainya.

Ciri Khas Ragam Hias Papua

Ragam Hias. Foto: Unsplash

Menurut buku Modul PJJ SMP Seni Budaya - Seni Rupa yang ditulis Kirno Widarso, S.Pd., MM, ragam hias Papua yang diaplikasikan pada batik mempunyai ciri khas.

Ragam hias Papua memilih warna-warna yang cerah dan pola hias yang asimetris. Motif yang dipilih biasanya manusia dan hewan.

Makna simbolik yang terkandung pada beberapa motif ragam hias Papua adalah sebagai berikut.

Nah, itulah ciri khas ragam hias Papua serta makna masing-masing motifnya. Ternyata dalam, ya, maknanya. Semoga ragam hias Papua dan daerah lain makin dilestarikan!

(DEL)