Diisukan Tutup, Warganet Kenang Pengalaman Saat Santap Ayam Geprek Dirty Chicks

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
13 Juni 2020 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ayam geprek. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayam geprek. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang kaya budaya sekaligus kenangan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain biaya hidup yang murah, kuliner yang beragam juga yang menjadikan daya pikat tersendiri bagi mahasiwa dan pendatang untuk tetap menjadikan Yogyakarta kota favorit.
ADVERTISEMENT
Untuk yang sudah cukup lama tinggal di Yogyakarta pasti pernah mengetahui kuliner Dirty Chicks. Salah satu kuliner Yogya ini memiliki banyak penggemar karena ayam gepreknya yang khas ditambah dengan es teh yang bisa bikin sepuasnya.
Setelah lama tak mendengar kabarnya, ayam geprek lokal ini diisukan tutup. Hal tersebut viral dan mencuat di media sosial ketika sebuah akun Twitter mencuitkan ketidak percayaannya karena salah satu makanan favorit mahasiswa ini harus tutup.
Pemilik akun @ghinazxc membuat twit pada Minggu (7/6) kemarin dan mendapat banyak balasan dari warganet. Tak sedikit pula warganet yang mempertanyakan alasan, bahkan sempat menyematkan seorang influencer kuliner Yogyakarta yakni Dadad Sesa.
Seperti pertanyaan @flonoviadinda, “Summon mas, @javafoodie, beneran tutup kah?”, “Iyes, selamanya,” tulis akun @javafoodie_ ini.
ADVERTISEMENT
Setelah dilihat kembali di akun @dirtychicks_id, ternyata pihak manajemen menuliskan “Tutup,” di bio Instagramnya. Hal ini menjadi sebuah pertanyaan besar bagi warganet karena mereka tidak memberikan penjelasan dan keterangan akan menutup gerainya secara resmi.
Namun adapula warganet yang mengaku bahwa dirinya telah menghubungi sang pemilik melalui Whatsapp. Melalui keterangannya, Dirty Chicks berganti nama menjadi D’Chicken di daerah Cebongan, Sleman.
Tetap saja hal ini masih menjadi pertanyaan bagi pencinta ayam geprek di Yogyakarta. Pasalnya tidak ada informasi resmi yang bisa didapatkan dari kabar tersebut.
Banyak warganet yang menuturkan kesedihannya ketika mengetahui Dirty Chicks sudah tutup. Termasuk @javafoodie_ yang bernostalgia akan rasa dari ayam geprek ini.
Tak ketinggalan pula akun Instagram @makananbercerita yang menuturkan kesedihannya dan mendapatkan banyak komentar dari warganet.
ADVERTISEMENT
“Ih plis jangan tutup, min. Bakal sedih,” tulis akun @anjasbella.
“Aku sedihhh teman-teman. Ini favorit aku,” ungkap @ccpurwaningtyas sembari menandai akun Instagram teman-temannya.
Sesi nostalgia pun tak terhindarkan di Twitter, seperti akun @renatiyaseu yang menuturkan,
“Bakal kangen es teh refillnya dan arsitekturnya yang khas, tembok abu-abu dan meja yang kayak gitu. Jadi inget cabang yang di Krapyak, pake nama lain dan logo lain yang tidak kontroversial. Mungkin karena di sana daerah pesantren.”
“Tutup bener mas? Pantes nyariin beberapa hari ini sampe muter ke beberapa outlet tutup semua. Kirain masih belom buka gara-gara covid. Sedih,” tulis akun @dimas_satria.
Ada pula yang menceritakan kisah perjalanan Dirty Chicks saat permulaan buka, “Awal jualan yang di seturan pake tenda gitu, pas lagi beli tendanya roboh kena angin,” tulis @karlinaiswandi.
ADVERTISEMENT
Duh, sedih banget ya? Warganet enggak lagi bisa merasakan kenikmatan ayam geprek dengan es teh yang tidak terbatas.
Semoga setelah ini ada kabar baik, ya!