Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Dulu Peternak Domba, Kini Punya Jaringan Hotel Paling Mewah di Dunia
18 Maret 2020 16:51 WIB
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Siapa yang tidak tahu hotel JW Marriott yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan? Yup, salah satu hotel bintang lima yang ada di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Tapi tahu kah kamu siapa pemiliknya? Sama seperti nama hotelnya, pemiliknya merupakan seorang pengusaha bernama John Willard Marriott.
John merupakan lelaki kelahiran Utah, Amerika Serikat, seorang pendiri kerajaan bisnis Marriott Corporation yang kini bernama Marriott International. Perusahaannya bergerak di bidang properti, seperti rumah sakit, hotel dan restoran.
Mulanya, John merupakan seorang anak dari keluarga peternak di Utah. Jiwa bisnisnya memang berasal dari keluarganya. Pada usia 14 tahun, John sudah diberi tugas mengirimkan 3 ribu ekor domba ke San Francisco dengan kereta api.
Setelah lulus kuliah, John memulai bisnis pertamanya, yaitu usaha pengolahan bir di Washington pada tahun 1927. John bekerja sama dengan A&W Beer yang kemudian membuatnya mendapatkan hak jual di wilayah Washington.
ADVERTISEMENT
Dari usaha birnya, John melebarkan sayap ke bisnis restoran keluarga bernama The Hot Shoppes yang menjadi restoran laris dan terkenal. Tak puas dengan bir dan restoran, John kemudian mengembangkan bisnisnya ke bidang kontraktor bangunan yang membangun rumah sakit dan hotel.
Hotel pertama yang didirikannya bernama Twins Bridges Motor Hotel di Virginia. Satu hotel itu yang membuka jalan bagi John untuk membangun hotel di seluruh dunia, sampai salah satu hotelnya diberi nama yang persis dengan namanya sendiri, yaitu JW Marriott Hotel.
Sukses dengan hotelnya, John kembali melebarkan sayap bisnisnya di bidang kapal pesiar dan taman wisata. Dari berbagai bisnis yang dijalani, John diperkirakan mempunyai penghasilan sebesar 4,5 miliar dolar dalam setahun atau sekitar Rp 67 triliun.
ADVERTISEMENT
Agustus 1985 lalu, John meninggal dunia pada usia 84 tahun. Setelah dia meninggal, catatan asetnya menunjukkan dia memiliki 1400 restoran, 143 hotel dan berbagai resor yang tersebar diseluruh dunia, salah satunya Indonesia.
John dikenal sebagai sosok yang ambisius, maka tak heran jika dia menjadi pebisnis sukses. Konon, John seringkali mendatangi tempat-tempat usahanya untuk memastikan apakah semuanya berjalan dengan lancar.
John bahkan memeriksa hal sepele seperti dapur di restoran dan hotelnya, alat masak dan kamarnya. John juga terkenal memperlakukan karyawan layaknya keluarga, jika ada karyawannya yang sakit dia tak segan untuk menjenguknya.
Hal itu juga didukung dengan quotes terkenal milik John yaitu, “Anda harus membuat karyawan Anda berbahagia. Jika mereka berbahagia, mereka pun akan membuat para pelanggan Anda berbahagia.”
ADVERTISEMENT
Wah inspiratif sekali, ya!