Fakta tentang Aurora Borealis, Warna-Warni Langit di Kutub Utara

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
10 Juli 2021 6:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cahaya warna-warni sebagai salah satu fakta tentang aurora borealis. Foto: visit Greenland/pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cahaya warna-warni sebagai salah satu fakta tentang aurora borealis. Foto: visit Greenland/pexels
ADVERTISEMENT
Fakta tentang aurora borealis pasti bikin penasaran ya? Banyak dari kamu yang pasti bertanya-tanya tentang cahaya langit yang kerap jadi impian para wisatawan ketika pergi berlibur ke Norwegia.
ADVERTISEMENT
Nah, dilansir dari laman spaceplace.nasa.gov, cahaya terang nan indah ini akan menghiasi langit malam Kutub Utara dan Kutub Selatan. Cahaya yang muncul di langit Kutub Utara disebut dengan aurora borealis (northern lights), sedangkan yang muncul di Kutub Selatan dinamakan dengan aurora australis (southern lights).
Gimana? Masih Penasaran dengan cahaya cantik bernama aurora borealis satu ini? Berikut fakta unik yang bisa kamu simak!

Fakta tentang Aurora Borealis

1. Terbentuk akibat sinar matahari
Tahukah kamu bahwa aurora borealis muncul dari sumber energi terbesar di bumi, yakni matahari?
Matahari ternyata tak hanya memberi kita panas dan cahaya saja, tetapi juga mengirimkan banyak energi dan partiket-partikel kecil. Sebab, bumi memiliki medan magnetik yang melindunginya dari energi dan partikel tersebut, yang tidak pernah kita sadari.
ADVERTISEMENT
Tetapi, matahari tidak selalu mengirimkan energi dan partikel dengan jumlah yang sama. Satu waktu, sang surya juga menebarkan angin dan badai magnet yang disebut dengan coronal mass ejection, di mana ia mengeluarkan gas berlistrik yang mampu tersebar dengan sangat cepat.
Ketika gas tersebut menuju bumi, beberapa energi dari matahari tersebut melintasi Kutub Utara dan Selatan, lalu bergesekan dengan gas yang ada pada atmosfer, sehingga menghasilkan cahaya indah di langit.
Ilustrasi cahaya aurora yang terbentuk akibat matahari sebagai salah satu fakta tentang aurora borealis. Foto: stein egil liland/pexels
2. Berwarna-warni
Aurora borealis bisa muncul dalam berbagai warna akibat tercampur dengan oksigen dan nitrogen. Oksigen akan menghasilkan warna hijau dan merah, sedangkan nitrogen akan menghasilkan kilauan biru dan ungu.
Northern Lights Centre menyebutkan, dari beberapa fenomena munculnya aurora boreali, dilaporkan bahwa cahayanya pernah berwarna merah, kuning, hijau, biru, dan violet.
ADVERTISEMENT
Namun sejatinya, warna yang paling sering ditampilkan oleh cahaya langit Kutub Utara ini adalah hijau pucat dan merah muda.
3. Tak hanya muncul di bumi
Aurora, termasuk aurora borealis tidak hanya bisa dilihat di bumi, tetapi juga di planet-planet yang memilik atmosfer dan medan magnetik. NASA menyebutkan bahwa aurora pernah terlihat pada planet Jupiter dan Saturnus.
Ilustrasi cahaya indah aurora borealis. Foto: Harrison Haines/pexels
4. Berbentuk unik
Cahaya-cahaya dari aurora borealis ini tak hanya muncul dengan warna-warna khasnya, tetapi juga dengan bentuk-bentuk unik yang ada seperti busur panah, gorden bergelombang, maupun bak sinar mercusuar yang menerangi langit dengan kilauannya yang menakutkan.
5. Memiliki spot terbaik
Beberapa negara menjadi spot-spot terbaik untuk menyaksikan cahaya aurora borealis antara lain:
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia fakta tentang aurora borealis yang telah kamu simak. Bagaimana? Menarik sekali bukan?
(SYA)