Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Influencer Ini Sering Pamer Traveling Naik Jet Pribadi, Ternyata Cuma Tipu-tipu
30 Juni 2020 17:00 WIB
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang influencer asal Nigeria bernama Raymon Abbas kerap mengunggah kehidupan mewahnya di media sosial Instagram. Ia sering kali berpose di atas mobil mewah hingga jet pribadi.
ADVERTISEMENT
Tapi, baru-baru ini kabar tak mengenakkan menimpa dirinya. Abbas dikabarkan ditangkap agen FBI karena melakukan penipuan online.
Dilansir Daily Mail, Abbas ditangkap oleh FBI di Dubai saat ia sedang tidur di rumahnya. Saat ditangkap, FBI menemukan uang tunia sebanyak 30 juta pound sterling atau setara Rp 526 miliar.
Tak sampai di sana, uang tunai juga ditemukan di dalam mobilnya. Saat itu, Abbas ditangkap bersama 12 rekannya yang diduga terlibat dalam kasus penipuan tersebut.
FBI juga menemukan sekitar 2 juta email di telepon dan komputer milik Abbas. Banyaknya data membuat FBI menyimpulkan bahwa Abbas sudah melakukan penipuan terhadap orang-orang di belahan dunia.
Abbas diduga telah melakukan penipuan online di Eropa, Amerika Serikat, dan Nigeria. Sebelum penangkapan, pihak FBI dan kepolisian Dubai telah mengincarnya sejak dua bulan lalu. Mereka melacak keberadaan Abbas melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
“Para tersangka menargetkan korban di luar negeri dengan membuat situs web palsu untuk perusahaan dan bank terkenal sebagai alat untuk mencuri informasi kartu kredit korban dan kemudian mencuci uang yang dicuri,” kata Brigadir Jamal al-Jalaf, Polisi Dubai CID.
Padahal sebelumnya Abbas diketahui aktif di media sosial Instagram sebagai seorang influencer. Ia mempunyai akun bernama @hushpuppi dengan jumlah pengikut 2,4 juta orang.
Abbas diketahui kerap memberikan motivasi kepada para pengikutnya agar tidak mudah menyerah seperti dirinya. Ia juga mengaku dulunya berprofesi sebagai pedagang yang dan kini sukses menjadi developer properti di Dubai.