Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ini 5 Manfaat Buah Tin, Salah Satu Buah yang Disebut dalam Al-Quran
20 Januari 2021 9:42 WIB
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bukan termasuk buah-buahan populer, buah tin ternyata banyak manfaat nya, lho! Buah tin atau ara adalah tumbuhan yang bentuknya menyerupai tetesan air mata. Uniknya, buah ini menjadi salah satu yang disebutkan dalam Al-Quran . Buah dengan sebutan lain fig dalam Bahasa Inggris ini memiliki ratusan biji kecil dengan kulit ungu atau hijau.
ADVERTISEMENT
Mengutip Healthline, buah tin dan daunnya menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Kaya nutrisi dan relatif rendah kalori, membuat buah ini menjadi pilihan baik sebagai makanan sehat. Selain itu, buah tin sangat kaya akan kandungan mineral tembaga dan vitamin B6. Kandungan utama tersebutlah yang membuat buah ini menjadi makanan baik untuk jantung hingga gula darah.
Tak hanya itu, inilah 5 manfaat buah tin lainnya yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Buah tin mengatur kadar gula darah
Satu studi tahun 1998 dalam Diabetes Research and Clinical Practice menemukan bahwa minum teh daun buah tin saat sarapan mampu menurunkan kebutuhan insulin hingga sekitar 12 persen.
Terlebih lagi, penelitian dalam jurnal Nutrients 2019 menemukan bahwa minuman dengan ekstrak buah tin dosis tinggi memiliki efek yang lebih baik pada kadar gula darah. Tetapi, lupakan buah tin kering. Makanan tersebut tinggi gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah dalam jangka pendek.
ADVERTISEMENT
2. Menjaga sistem pencernaan
Sejak dulu, buah tin memang telah digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk masalah pencernaan; seperti sembelit. Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal Nutrients tahun 2018, buah tin mengandung serat yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi sembelit, dan berfungsi sebagai prebiotik.
Sebuah studi, dalam jurnal Explore (New York, N.Y) tahun 2019, pada 150 orang dengan sindrom iritasi usus besar plus sembelit (IBS-C) menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi sekitar 4 buah ara kering (45 gram) dua kali sehari, mengalami penurunan gejala —termasuk nyeri, kembung, dan sembelit dibandingkan dengan grup lain.
Selain itu, penelitian serupa tahun 2016 dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition juga menemukan hal yang sama. Buah tin mampu menurunkan sembelit, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
ADVERTISEMENT
3. Baik untuk kesehatan jantung
Buah tin dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar lemak darah —meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung. Berbagai penelitian menemukan bahwa ekstrak buah tin menurunkan tekanan darah pada tikus, dan menunjukkan peningkatan kolesterol total, dan trigliserida —saat dilengkapi dengan ekstrak daun ara.
Namun, dalam studi pada 83 orang dengan tingkat LDL tinggi, peneliti dari Annals of Nutrition & Metabolism tahun 2011 mencatat bahwa mereka yang menambahkan sekitar 120 gram buah tin ke dalam makanan setiap hari, tidak mengalami perubahan dalam kadar lemak darah; dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Jadi, masih diperlukan lebih banyak penelitian lain untuk memahami hubungan antara buah tin dan kesehatan jantung ini.
ADVERTISEMENT
4. Memiliki sifat antikanker
Daun dan getah alami dari tanaman buah tin terbukti menunjukkan aktivitas antitumor terhadap kanker usus besar, kanker payudara, kanker serviks, dan sel kanker hati.
Tetapi, manfaat dari makan buah atau minum teh daun tin kemungkinan tidak akan memberikan hasil yang sama. Perlu penelitian lebih lanjut untuk menilai bagaimana makan buah tin atau daunnya bisa memengaruhi pertumbuhan kanker.
5. Melindungi kulit
Buah tin memiliki beberapa manfaat pada kulit, terutama untuk orang dengan kulit kering dan gatal akibat alergi. Penelitian dari Complementary Therapies in Medicine tahun 2017 menemukan 45 anak dengan kondisi dermatitis, dan hasilnya bahwa krim yang terbuat dari ekstrak buah tin kering (yang dioleskan dua kali sehari selama 2 minggu) efektif dalam mengobati gejala penyakit tersebut, daripada krim hidrokortison.
ADVERTISEMENT
Enggak cuma itu, kombinasi ekstrak buah tin terbukti menunjukkan efek antioksidan pada sel kulit, mengurangi kerusakan kolagen, dan memperbaiki kerutan. Namun, studi ini belum spesifik mengatakan manfaat ini berasal dari ekstrak buah tin atau bagian lain.