Isi Boba sampai Durian, Festival Kuliner di Malaysia Hadirkan 50 Jenis Mooncake

Ilustrasi Mooncake Foto: Dok. JW Marriott Hotel Jakarta

Pusat perbelanjaan Sunway Pyramid, di Malaysia hadirkan puluhan gerai makanan dan minuman yang menjual mooncake atau kue bulan.

Uniknya, dalam postingan Facebook KL Foodies, terlihat tamu yang datang dapat menemukan berbagai jenis kue bulan; dari yang berisi boba, crepe fille, sampai es krim mooncake pada festival Sunway Pyramid Mid-Autumn Festival.

Mooncake adalah jenis kue tradisional China yang dimakan saat Mid-Autumn Festival atau saat Perayaan Pertengahan Musim Gugur. Kue ini berbentuk bulat seperti bulan, dengan motif tulisan aksara mandarin di atasnya.

Umumnya kue bulan tradisional berisi pasta kacang merah, biji teratai atau kuning telur asin. Namun banyak juga yang berinovasi dengan isian kue bulan.

Inside Scoop buat es krim kue bulan raksasa. Foto: @myinsidescoop /Instagram

Di festival kuliner Sunway Pyramid, aneka kreasi jenis kue bulan terpampang jelas; salah satunya es krim mooncake. Inside Scoop, brand es krim Malaysia, kembali meluncurkan rasa es krim mooncake baru yaitu Caramel Biscuit. Selain itu, Inside Scoop juga mengeluarkan menu Supermoon, yang adalah es krim bentuk kue bulan yang ukurannya lebih besar dari wajah kamu!

Brand cokelat dari Singapura, Awfully Chocolate, juga menjual kue bulan versinya sendiri. Koleksi kue bulannya meliputi menu Classic Baked Mooncakes, Chocolate Truffle Mooncakes bahkan Dark Chocolate Brownie, kue bulan dengan 100 persen cocoa.

Tidak berhenti sampai sana, Valen’s Patisserie juga memperkenalkan kue bulan cokelat dengan rasa-rasa menarik, antara lain Matcha Sakura, Yuzu Jasmine, Earl Grey dan Hazelnut Praline.

Koleksi kue bulan cokelat. Foto: @valenspatisserie /Instagram

Brand makanan lain, Mizicor, malah menjual kue bulan dengan isian rasa buah unik, seperti cempedak dan durian Musang King. Kue bulan dengan isi lapisan crepe mille juga ikut menghiasi acara Mid-Autum Festival ini. Terakhir, tidak kalah unik, kreasi boba juga dibuat menjadi kue bulan oleh Tealive.

Reaksi warganet di Facebook juga beragam, ada yang penasaran tetapi ada juga yang tidak setuju. Anna Hhl menuliskan, “Aku akan mengunjunginya! Pasti!”.

Berbeda dengan Sumitra Devi yang justru menolak kreasi kue bulan dengan menulis, "Ewww merusak rasa asli kue bulan. Kenapa orang melakukan ini pada makan tradisional.”

Mid-Autumn Festival alias Moon Festival adalah perayaan kedua terpenting bagi warga Tionghoa, setelah Imlek. Warga Tionghoa akan memakan dan membagikan Kue Bulan ke teman, keluarga serta saudara terdekat sambil merayakan festival musim gugur ini.

Bagaimana pendapat kamu tentang kreasi kue bulan ini? Bikin penasaran, ya.