Kalori Mie Shirataki dan Manfaatnya

Ilustrasi Mie Shirataki. Foto: Pixabay

Mie shirataki adalah makanan asal Jepang. Mie ini popular karena kalori mie shirataki rendah, sehingga diyakini dapat membantu mengontrol berat badan.

Mie rendah kalori ini kaya akan glukomanan, yakni serat larut yang menyerap banyak air. Mie yang terbuat dari tepung glukomanan mengandung sekitar 3% serat dan 97% air, makanya rendah kalori.

Simak selengkapnya tentang manfaat dan kalori mie shirataki di bawah ini.

Kalori Mie Shirataki

Ilustrasi Mie Shirataki. Foto: Pixabay

Dikutip dari WebMD, mie shirataki tidak mengandung vitamin atau mineral apa pun karena hanya terdiri dari serat dan air. Tapi mie shirataki mengandung nutrisi lainnya.

Untuk 8 ons (224 gram) mie shirataki mengandung:

Manfaat Mie Shirataki

Seperti yang disebutkan di atas, mie shirataki tidak mengandung banyak nutrisi. Mie ini tidak mengandung vitamin atau mineral apa pun kecuali produsen mie shirataki menambahkannya.

Beberapa produsen kadang menambahkan sedikit tahu atau bahan lain, tetapi manfaat nutrisi tambahan ini biasanya tidak signifikan.

Meski begitu, sebagai makanan rendah kalori, mie shirataki menawarkan beberapa manfaat kesehatan berikut.

1. Membantu Manajemen Berat Badan

Ilustrasi Manfaat Mie Shirataki. Foto: Unsplash

Meskipun tidak ada penelitian yang secara khusus menargetkan mie shirataki, tapi makanan berserat tinggi sangat membantu untuk mengontrol berat badan.

Sifat seratnya mengenyangkan, jadi kamu mungkin merasa kenyang lebih lama dan makan lebih sedikit. Bagi yang menjalani diet ketogenik pun dapat menikmati mie shirataki sebagai pengganti makanan tinggi karbohidrat.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu bisa konsumsi mi ini sambil tetap diet sehat dan olahraga.

2. Kontrol Diabetes

Serat larut dalam mie shirataki dapat memperlambat laju penyerapan karbohidrat oleh tubuh. Hal ini dapat membantu penderita diabetes menghindari lonjakan gula darah.

Dikutip dari WebMD, terdapat penelitian yang telah menunjukkan bahwa glukomanan, tepung konjac dalam mie shirataki, membantu penderita diabetes.

Tapi, orang yang menderita diabetes harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan glukomanan, karena dapat mempengaruhi pengobatan mereka.

3. Menjaga Kesehatan Usus Besar

Serat dalam makanan berkontribusi pada kesehatan pencernaan dengan mengurangi sembelit. Serat meningkatkan fungsi usus secara umum, mengurangi risiko wasir, divertikulitis, dan kanker kolorektal.

Serat dalam mie shirataki adalah serat larut, yang berfungsi sebagai prebiotik, bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus besar.

Mengutip Medical News Today, dalam tinjauan kritis International Journal of Biological Macromolecules, tercatat bahwa glukomanan tidak terurai di perut, sehingga bisa menjadi sumber makanan bagi flora usus.

Bakteri usus juga dapat memengaruhi aspek kesehatan lainnya, seperti suasana hati dan berat badan.

4. Digunakan sebagai Pengganti Makanan

Jika kamu memiliki alergi makanan, intoleransi makanan, atau kondisi pencernaan yang membatasi pola makan, kamu bisa jadikan mie shirataki sebagai opsi makanan harian.

Hal ini karena mie shirataki bebas dari zat yang dapat menimbulkan gejala alergi pada beberapa orang. Shirataki tidak mengandung gandum, gluten, dan telur.

Mie shirataki bisa menjadi pengganti makanan populer seperti pasta, mi gandum, dan mi telur.

Nah, jadi makin kenal kan dengan mie shirataki. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?

(DEL)