Konten dari Pengguna

Keunikan Rumah Adat Honai, Meniru Cara Burung Membentuk Sarang

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
18 Mei 2021 5:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keunikan rumah adat Honai. Sumber: Portal berita resmi Polri
zoom-in-whitePerbesar
Keunikan rumah adat Honai. Sumber: Portal berita resmi Polri
ADVERTISEMENT
Keunikan rumah adat honai membuat rumah tradisional asal Provinsi Papua Barat ini begitu harum namanya di seluruh Nusantara. Coba saja, jika kita menyebutkan rumah adat Papua, pasti Honai yang akan pertama kali muncul dalam ingatan.
ADVERTISEMENT
Rumah adat Honai ditinggali oleh Suku Dani yang tinggal di Wamena. Wamena sendiri terletak di sebuah wilayah pegunungan dan memiliki tinggi sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut.
Tapi taukah kamu bahwa masyarakat Suku Dani ternyata terinspirasi dari sarang burung ketika membangun Honai?
Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak 4 keunikan rumah adat Honai berikut yang dikutip melalui buku berjudul Rumah Bundar (2018) oleh Fangnania Trifena Rumthe.

4 Keunikan Rumah Adat Honai

1. Dibangun Atas Pengamatan Suku Dani Terhadap Burung yang Membuat Sarang
Keunikan rumah adat Honai. Sumber: Shutterstock
Sebelum tinggal dan memiliki rumah Honai, Suku Dani tinggal di bawah pohon-pohon besar sehingga mereka akan hidup mengikut siklus alam. Jika malam datang bersama hembusan angin, mereka akan kedinginan. Jika air hujan turun, mereka akan kehujanan karena daun pohon yang tak mampu untuk menghalang derasnya air.
ADVERTISEMENT
Nah, keunikan rumah adat Honai ini adalah ketika masyarakat Suku Dani secara tidak sengaja mengamati para burung yang tengah sibuk membuat sarang. Sarang tersebut biasanya akan digunakan jika ada seekor burung yang hendak bertelur sebagai tempat tinggal anak burung yang akan lahir nanti.
Burung tersebut kemudian pergi ke sana kemari untuk mengumpulkan bahan membuat sarang yang berbentuk bundar yakni ranting dan rumput kering.
Dari pengamatan itulah akhirnya masyarakat suku Dani kemudian ikut belajar dalam membuat tempat yang ini dikenal dengan nama Honai. Honai sendiri berarti rumah sebagai tempat mereka berteduh dari panasnya terik matahari, dinginnya hembusan angin, serta basahnya air hujan.
2. Berbentuk Bundar Persis Sarang Burung
Keunikan rumah adat Honai. Sumber: Diskominfo Kabupaten Jayawijaya
Keunikan rumah adat Honai juga terletak pada bentuknya yang bundar. Bentuk ini tidak terlepas dari pengamatan masyarakat Suku Dani terhadap sarang burung yang juga berbentuk bundar. Inilah yang kemudian menginspirasi bentuk bangunan dari rumah adat Papua yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Penting untuk diketahui bahwa karena bentuk bundar dari sarang burung tersebut, hingga saat ini tidak ada Honai yang tidak bundar. Bentuk atap Honai berupa setengah lingkaran.
3. Bahan Membuat Honai Bersumber dari Alam
Keunikan rumah adat Honai. Sumber: Shutterstock
Rumah Honai dibuat dari 6 bahan yang bersumber dari alam. Terdapat papan cincang, balok kayu, kayu buah, lakop atau pinde, rumput alang-alang, dan juga tali rotan.
Papan cincang adalah bahan baku untuk membuat dinding Honai. Dinamakan sebagai papan pincang karena ujung papan tersebut dibuat runcing layaknya sebuah tombak, untuk kemudian ditanam ke dalam tanah.
Balok kayu digunakan sebagai tiang tengah atau tiang utama yang berfungsi untuk menyangga Honai. Lalu kayu digunakan sebagai rangka dari penutup atap honai. Untuk bahan baku lakop atau pinde menggunakan bambu kecil panjang yang memiliki fungsi sebagai alas tempat tidur.
ADVERTISEMENT
Dua bahan lain yakni rumput alang-alang dipakai sebagai atap honai, sementara tali rotan yang merupakan akar-akar pohon ini dapat berfungsi sebagai tali untu menyambung antar material bahan baku bangunan.
4. Waktu Pembuatan Honai
Keunikan rumah adat Honai. Sumber: Portal Informasi Indonesia
Keunikan rumah adat Honai juga ada di waktu pembangunannya. Rumah tradisional ini membutuhkan waktu sekitar bertahun-tahun untuk mengumpulkan bahan bakunya saja. Namun, untuk proses pembuatan rumah honai ini hanya memakan waktu sekitar tiga hari sampai satu minggu lamanya.
Nah itu dia 4 keunikan rumah adat Honai. Unik sekali bukan?
(SYA)