Losmen Adalah Salah Satu Tempat Menginap, Ini Bedanya dengan Motel dan Hotel

Ilustrasi Losmen. Foto: Shutterstock

Berangsur-angsur wisata kembali dibuka setelah mati suri selama pandemi. Masyarakat yang telah lama stay at home pun berbondong-bondong pergi liburan. Tentunya dengan tujuan menyegarkan kembali badan dan pikiran setelah suntuk di rumah.

Namun sebelum berangkat liburan, hal apa yang paling penting diperhatikan selain destinasinya? Yap betul, tentu saja penginapannya. Mencari penginapan yang nyaman dan dekat dengan tempat wisata pasti selalu jadi hal yang utama dilakukan.

Ketika berbicara tentang penginapan, mayoritas orang-orang akan memikirkan hotel. Padahal selain hotel, ada banyak jenis penginapan lain, salah satunya losmen. Pernah dengar kata losmen? Kalau belum, informasi di bawah ini bisa membantu kamu untuk tahu. Yuk, simak penjelasannya sampai selesai!

Pengertian Losmen

Ilustrasi Losmen. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Menurut KBBI, Losmen adalah penginapan yang menyewakan kamar tanpa menyediakan fasilitas makan. Dilihat dari definisi tersebut, sudah bisa ditebak bahwa losmen termasuk penginapan yang ramah dompet. Cocok untuk para wisatawan dengan budget terbatas atau para backpacker.

Banyak yang beranggapan bahwa Losmen dan Hotel Melati itu sama. Sebab jika meninjau fasilitasnya secara umum, keduanya tidak jauh berbeda. Adapun fasilitasnya adalah tempat tidur, pendingin ruangan, kamar mandi, dan juga TV.

Namun, di beberapa Losmen, ada kamar yang tanpa pendingin ruangan dan menggunakan kamar mandi umum. Jadi bisa dibilang Losmen adalah penginapan dengan fasilitas yang jauh lebih terbatas dan tidak punya ketentuan atau standardisasi untuk fasilitasnya. Tapi satu yang pasti, penginapan satu ini sangat terjangkau.

Perbedaan Losmen dengan Motel dan Hotel

Ilustrasi Hotel. Foto: Marten Bjork/Unsplash

Karena sudah tahu definisi losmen secara umum, baiknya kita tahu lebih dalam tentang perbedaan losmen dengan penginapan lainnya. Dengan begitu, kamu tidak akan bingung lagi ke depannya dan jadi tahu tipe penginapan mana yang cocok denganmu saat berwisata.

1. Motel

Motel adalah kata yang baru muncul pada tahun 1920-an. Kata tersebut merupakan akronim dari kata motor dan hotel. Istilah ini ada hubungannya dengan bangunan motel yang biasanya berdiri di dekat jalan raya.

Kemudian masing-masing kamar memiliki tempat parkir, jadi cocok untuk orang-orang yang dalam perjalanan jauh dan butuh penginapan untuk satu-dua malam. Secara harga, tentunya motel masih lebih mahal dari losmen, tapi tidak lebih mahal dari hotel. Fasilitas motel pun tidak selengkap hotel.

2. Hotel

Hotel sendiri jauh lebih dulu dikenal sebelum motel. Hotel berasal dari bahasa Prancis yang maknanya kurang lebih “tempat penampungan buat pendatang”.

Lebih lengkapnya, definisi hotel telah tercantum dalam SK menteri Perhubungan No PM 10/PW 301/Phb-77, bunyinya, “Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan berikut makanan dan minuman”.

Jadi, hotel memang harus selengkap itu fasilitasnya. Tidak hanya memikirkan kenyamanan tidur penyewa, tapi juga kenyamanan perut. Dengan fasilitas itu, maka tentu harga hotel dibanderol jauh lebih mahal.

Hotel pun memiliki klasifikasi tersendiri, mulai dari hotel bintang satu hingga bintang lima. Nah, semakin banyak bintangnya, maka semakin mahal pula harga sewa per malamnya.

Jadi sudah tahu kan perbedaan losmen, motel, dan hotel? Bagaimana, kamu memilih menginap di mana?

(ADS)