Mbah Lindu Meninggal, Ucapan Duka 'Sugeng Tindak Mbah Lindu' Viral di Twitter

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
13 Juli 2020 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mbah Lindu, penjual gudeg yang kini berusia 100 tahun Foto: Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Mbah Lindu, penjual gudeg yang kini berusia 100 tahun Foto: Netflix
ADVERTISEMENT
Kabar duka yang menghampiri penggemar gudeg Mbah Lindu khas Yogyakarta turut dirasakan warga Twitter. Nama Mbah Lindu pun langsung menjadi trending. Perempuan dengan nama asli Biyem Setya Utomo itu meninggal pada Minggu (12/7) jam 18.00 di usianya yang ke 100 tahun.
ADVERTISEMENT
Mbah Lindu sudah berjualan gudeg selama hampir 87 tahun. Ia pun dijuluki sebagai sang legenda kuliner gudeg di Kota Pelajar. Ia juga disebut-sebut sebagai penjual gudeg tertua di Yogyakarta. Kisahnya pun didokumentasikan dalam serial 'Street Food' yang ditayangkan Netflix.
Saking ikoniknya, sosok Mbah Lindu begitu melekat diingatan para pelanggan setianya yang setiap hari mengantre saat waktu sarapan tiba. Memang biasanya Mbah Lindu berjualan gudeg mulai pukul 05.00-10.00 WIB.
Ucapan duka cita 'sugeng tindak Mbah Lindu' pun viral di timeline Twitter Indonesia. Sugeng tindak dalam bahasa Jawa memiliki arti selamat jalan. Ucapan ini salah satunya ditulis oleh pakar kuliner Arie Parikesit yang juga pernah mencicipi kelezatan gudeg buatan Mbah Lindu.
ADVERTISEMENT
Arie pun mencantumkan foto Mbah Lindu yang kala itu sedang menyajikan gudeg buatannya. Membalas tweet Arie, pemilik akun @lailadimyati turut mengenang masa-masa ketika ia terakhir makan gudeg Mbah Lindu.
"Terakhir makan di Mbok Lindu, setelah Idul Fitri 2018. Aku jalan kaki, dari hotel Whiz, 2 blok dari situ. Mbah ndak jualan, padahal 2017 ada Mbah dan aku ndak foto, pekewuh. Cuma ada Bude Ratiyah, putrinya Mbah yang meladeni aku," tulisnya.
Pengalaman menyantap gudeg buatan perempuan yang sudah berjualan sejak usianya 13 tahun itu juga diungkapkan pemilik akun @RikaAnind. "Mbah Lindu, the legendary Gudeg Jogja seller :') passed away at the age of 100 y.o today. Sugeng tindak ya mbah," ucapnya sembari membubuhkan foto Mbah Lindu.
ADVERTISEMENT
Netflix Indonesia pun mengucapkan selamat jalan melalui akun resminya yang kemudian memancing respons para warganet lain. Beberapa di antara warganet yang membalas cuitan Netflix Indonesia tersebut malah menyesalkan karena baru mengenal sosok Mbah Lindu usai menonton serial 'Street Food.' Mereka pun berniat mencicipi sekaligus bertemu Mbah Lindu, namun sayang ia telah dipanggil Sang Maha Kuasa.
"Padahal rencananya libur semester mau cobain gudeg mbah lindu sama lopis mbah satinem. Semoga husnul khotimah," tulis @NamiraKhansa_ membalas Tweet Netflix Indonesia.
"belum sempet nyobain gudegnya padahal :( semoga diterima di sisiNya ya Mbah Lindu....," sesal pemilik akun @erryen.
Host dalam serial 'Street Food' episode Yogyakarta, Indonesia itu Kevindra Soemantri juga mengupload foto kebersamaannya dengan sang legenda kuliner Jogja itu. "Rest in peaceand Love Mbah Lindu" katanya.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit juga warganet yang mengaitkan kesedihan akan kepergian sosok Mbah Lindu dengan gempa yang baru saja terjadi di Bantul, Yogyakarta pada jam 02.50 dini hari tadi.
"Mbah Lindu tindak... Diiringi lindu...Berkah Dalem," tulis akun @edyprasscj. Lindu sendiri dalam Bahasa Jawa berarti gempa bumi.
Sepertinya semesta pun ikut bersedih, ya atas kepergian sang legenda kuliner gudeg Yogyakarta ini. Sugeng tindak Mbah Lindu, sosokmu yang ramah dan murah senyum kala menyajikan seporsi gudeg di pinggir jalan akan selalu kami kenang.