Mengenal Gula Stevia dan Manfaatnya

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
10 Maret 2023 9:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengenal Gula Stevia. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal Gula Stevia. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Gula stevia sering disebut lebih sehat dibandingkan gula biasa. Tapi sebenarnya, apa itu gula stevia?
ADVERTISEMENT
Kalau kamu memiliki rencana untuk mengganti gula biasa menjadi gula yang lebih sehat, kamu bisa simak informasi seputar gula stevia di bawah ini.

Apa Itu Gula Stevia

Mengenal Gula Stevia. Foto: Unsplash
Gula stevia adalah gula yang terbuat dari tanaman stevia (Stevia rebaudiana). Tanaman ini merupakan bahan pemanis dengan kandungan nol kalori.
Stevia sendiri merupakan bagian dari famili tanaman asteraceae. Asalnya dari Arizona, New Mexico dan Texas.
Menurut situs Badan Karantina Pertanian Medan, gula stevia pertama kali ditemukan pada tahun 1887 oleh ahli botani bernama Antonio Bertoni.
Sejak ditemukan, gula stevia menjadi andalan masyarakat di Paraguay dan Brazil sebagai pemanis buatan. Rasa gula stevia sangat manis, bahkan lebih manis dari gula biasa.
Rasa manis gula stevia berasal dari senyawa steviol glikosida dan rebaudioside yang secara alami ada di stevia. Tingkat kemanisannya bahkan 250-300 kali lipat dari sukrosa (gula murni).
ADVERTISEMENT

Manfaat Gula Stevia

Mengenal Gula Stevia. Foto: Unsplash
Berikut beberapa manfaat gula stevia yang dirangkum dari Medical News Today.

1. Bisa untuk penderita diabetes

Gula stevia tidak memiliki kalori. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa gula stevia tidak berpengaruh pada glukosa darah atau respons insulin.
Gula dari tanaman stevia juga tidak mengandung karbohidrat. Hal tersebut berarti penderita diabetes bisa saja mengonsumsi gula ini.
Tinjauan lain dari 5 uji coba terkontrol, secara acak membandingkan efek stevia dengan efek plasebo pada metabolisme. Hasilnya menunjukkan bahwa stevia memiliki sedikit efek pada glukosa darah, kadar insulin, tekanan darah, dan berat badan.
Gula stevia juga efektif menurunkan indeks glikemik (GI) makanan. GI merupakan indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

2. Membantu kontrol berat badan

Jika kamu sedang diet, kamu bisa mengganti gula biasa dengan gula stevia.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, ada banyak penyebab kelebihan berat badan dan obesitas. Misalnya, kurang aktivitas fisik yang diiringi peningkatan asupan makan yang tinggi lemak dan gula tambahan.
Asupan gula tambahan terbukti berkontribusi sebesar 16% dari total kalori dalam makanan orang-orang di Amerika.
Nah, gula stevia tidak mengandung kalori. Jadi kamu bisa tetap makan manis tanpa harus khawatir kelebihan kalori.

3. Kanker pankreas

Stevia mengandung banyak senyawa sterol dan antioksidan, termasuk kaempferol. Studi telah menemukan bahwa kaempferol dapat mengurangi risiko kanker pankreas sebesar 23 persen.

4. Tekanan darah

Gula stevia berpotensi membantu menurunkan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa tanaman stevia mungkin memiliki kardiotonik.
Kardiotonik dapat membantu menormalkan tekanan darah dan mengatur detak jantung.
Nah, itulah manfaat dari gula stevia. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa memang gula stevia lebih sehat dari gula biasa.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diingat, mengonsumsi gula stevia semata bukan berarti kamu sudah bebas kalori. Kalori bisa didapat dari bahan makanan lainnya. Jadi, tetaplah konsumsi makanan secara sehat dan penuh kesadaran, ya!
(DEL)