Netizen Ungkap Alasan Warteg Warmo di Tebet Tidak Punya Daun Pintu

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
14 September 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warteg Warmo di Tebet, Jakarta Selatan. Foto:  Retno Wulandhari Handini/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warteg Warmo di Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Retno Wulandhari Handini/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak seperti kebanyakan warteg yang memiliki dua pintu. Warteg Warmo di Tebet justru hadir tanpa satu daun pintu pun. Menjawab rasa penasaran tersebut, netizen pun mengungkapkan alasan kenapa warteg ini tidak memiliki pintu seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
Warung tegal atau Warteg merupakan tempat makan yang menyajikan aneka hidangan yang enak dengan harga yang terjangkau. Kehadiran warung makan ini pun dapat dengan mudah ditemui di berbagai wilayah di Indonesia.
Berbeda dari kebanyakan usaha kuliner lainnya, warteg memiliki beberapa keunikan yang menjadi ciri khasnya. Sebut saja penggunaan nama Bahari yang banyak digunakan, di dominasi oleh warna biru, hingga yang paling terkenal adalah memiliki dua pintu.
Jagad maya Twitter baru-baru ini diramaikan oleh fakta unik salah satu warteg yang berbeda dari yang lain. Ditulis oleh akun Twitter @ txtfrombrand, Warteg Warmo yang diketahui tidak memiliki dua pintu.
Bahkan warung ini tidak memiliki daun pintu sama sekali. Alasannya terbilang unik, yaitu menandakan kalau warteg ini buka 24 jam seperti layaknya restoran cepat saji. Bahkan akun tersebut juga menambahkan kalau harga makanan di sini juga tidak murah.
ADVERTISEMENT
Tweet ini pun mengundang berbagai reaksi dari warganet. Konsep warteg yang buka 24 jam ini juga dikeluhkan warganet. Hal itu karena tidak diketahuinya waktu pembuatan makanan yang jelas. Seperti yang diutarakan oleh akun @VexFaiska.
“Menurut gw, paling gak rekomendasi warung makan yang buka 24 jam. Karena kita gak pernah tau kapan makanan itu baru matengnya. Kalau warung makan yang ada tutupnya umumnya makanan baru selesai masak pagi hari, kalau sore biasanya diangetin doang, malem dikit habis&nutup,” tanggapan @VexFaiska
Ilustrasi makan di Warteg. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Banyak yang sependapat dengan cuitan akun tersebut. Bahkan salah satu pengguna yaitu @amerdichiller membandingkan dengan warteg Kharisma Bahari.
“Fun fact: warmo overrated, terlalu mahal untuk rasa yang b aja. Legend? Iya emang. Tapi apa karna legend, kok gw ngerasa gaungnya ngga seperti yang di eluh-eluhkan masyarakat ya. Nyobain 2-3 kali makan di warmo, ngga terlalu fresh makanannya. Kharisma bahari better sih. Imo,” ujar akun terebut.
ADVERTISEMENT
Banyak juga yang menanggapi perihal harga yang jauh di atas warteg lainnya. Seperti berbagai komentar warganet berikut ini
“Pernah makan sekali disini, harganya mahal dari warteg biasa dan b aja rasanya,” komentar vincentravelino.
“Sekali seumur hidup doang makan disini. Mahal banget harganya,” tanggapan @ya_texmsh.
Bagaimana menurut kamu mengenai warteg ini?