Pengertian Restoran dan Bedanya dengan Cafe

Pengertian Restoran. Foto: Pixabay

Restoran bukan sebuah tempat yang asing lagi. Kamu bisa menjumpai restoran di seluruh kota di Indonesia. Namun, sudahkah kamu tahu pengertian restoran?

Secara umum, restoran adalah tempat makan. Meski begitu, restoran punya pengertian yang lebih dalam lagi lho, yang membedakan restoran dengan cafe yang menjamur di setiap kota. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Restoran

Pengertian Restoran. Foto: Pixabay

Sejumlah ahli menjabarkan pengertian restoran sebagai berikut:

Dari definisi para ahli tersebut, bisa disimpulkan bahwa restoran adalah bangunan yang menyediakan jasa makan dan minum. Mereka melengkapi bangunannya dengan peralatan masak dan pelayanan.

Sifat restoran pun adalah komersial, dikelola untuk mendapatkan keuntungan/laba. Jadi, tamu yang datang memang harus membayar untuk menerima pelayanan.

Lantas, apa bedanya restoran dengan cafe?

Perbedaan Restoran dengan Cafe

Perbedaan Restoran dengan Cafe. Foto: Pixabay

Untuk mengetahui perbedaan cafe dan restoran, kamu bisa simak sejarah kedua tempat makan ini, dikutip dari Recipes.

1. Restoran

Meskipun orang di seluruh dunia telah menjual makanan sejak lama, penggunaan pertama istilah restoran adalah pada abad ke-18 di Prancis. Pada tahun 1765, koki asal Prancis, A. Boulanger, membuka bisnis yang menjual sup dan “restoran” lainnya dalam menunya di Paris.

Hampir dua dekade kemudian, Antoine Beauvilliers mendirikan La Grande Taverne de Londres, yang merupakan restoran pertama dalam catatan sejarah.

Restoran itu mirip seperti yang kita temui saat ini, menggabungkan interior dan masakan yang enak, serta pelayanan yang sangat baik dari pelayan. Meskipun ini bukan restoran pertama, tapi mereka memberikan nama yang umum untuk berbagai jenis tempat makan di seluruh dunia.

Hari ini, sudah banyak jenis restoran yang menawarkan spesialisasi masing-masing. Ada restoran spesialis kecepatan (fast food), ada restoran dengan kesan formal (fine dining), and restoran-restoran lainnya.

2. Cafe

Sejarah cafe lebih jauh ke timur, yaitu kota Mekkah dan semenanjung Arab. Pada saat itu kopi menjadi hal yang besar bagi Kesultanan Utsmaniyah, sehingga daerah Timur Tengah ini memiliki banyak kedai kopi yang menjadi cikal bakal cafe.

Kedai kopi tersebut menjadi tempat orang bertemu, bercakap-cakap, dan bermain permainan papan sambil minum kopi. Kurang lebih mirip dengan apa yang dilakukan orang-orang zaman sekarang di cafe.

Di Inggris, cafe berfungsi sebagai tempat pertemuan populer bagi seniman dan penulis. Café Procope di Prancis secara khusus melayani para pemikir besar, seperti Voltaire, Rousseau, dan Denis Diderot sebagai pelanggan tetap.

Dari situ, cafe-cafe mulai berkembang dengan tema atau tema yang disesuaikan zaman. Namun, konsep utamanya tetap sebagai tempat minum kopi dan ngobrol.

Jadi, jika restoran menjadi tempat makan dengan menu beragam, cafe justru jadi tempat ngobrol yang menyajikan menu seputar kopi dan camilan ringan.

(DEL)