Renyah dan Sehat, 5 Manfaat yang Bisa Kamu Dapatkan Saat Makan Sayur Kol Ungu

Kol merah tinggi akan vitamin C. Foto: Thinkstockphotos

Kalau kamu penggemar salad, tentu familier dengan sayur kol ungu. Sayur yang juga akrab disebut kol merah ini merupakan tanaman yang masuk dalam famili Brassicaceae. Bukan hanya dari warnanya saja, salah satu perbedaan yang mencolok dari kol ungu datang dari tekstur daunnya.

Kol ungu memiliki tekstur daun yang lebih keras, sehingga terasa lebih renyah saat digigit. Selain itu, kol ungu juga memiliki vitamin C yang lebih banyak dibanding kol hijau. Lalu, manfaat kesehatan apa saja yang ditawarkan kol ungu?

1. Meningkatkan kesehatan usus

Ilustrasi Kubis Ungu Foto: Shutterstock/Aquarius Studio

Kol ungu ternyata bisa meningkatkan fungsi kesehatan usus. Hal ini karena kandungan serat yang ada di dalamnya.

Bahkan dalam studi yang dipublikasikan US National Library of Medicine National Institutes of Health, menyebut bahwa kol ungu bisa menurunkan peradangan di usus, dan mengurangi mucositis usus --suatu kondisi di mana lesi berkembang di susu, dan seringkali sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa, kol ungu bisa mengurangi peradangan dan gejala lain dari gangguan usus; seperti penyakit crohn, sindrom iritasi usus besar, dan kolitis ulseratif.

2. Mencegah kanker

Ilustrasi kubis merah Foto: Shutter Stock

Selain bisa meningkatkan kesehatan usus, kol ungu juga ternyata membantu mencegah jenis kanker tertentu. Para ahli percaya, manfaat ini didapat karena kol ungu mengandung sulforaphane dan anthocyanin --dua senyawa bersifat melawan kanker.

Studi yang dipublikasikan Dovepress, bahkan menyebut bahwa sulforaphane bisa membantu membunuh sel kanker atau mencegah tumbuh dan berkembangnya sel kanker.

3. Menguatkan tulang

Ilustrasi tulang sehat Foto: Shutterstock

Kol ungu mengandung beberapa nutrisi; seperti vitamin C dan K, kalsium, mangan, dan seng yang bermanfaat dalam menguatkan tulang. Menurut data yang dirilis US Department of Agriculture, kandungan vitamin C yang ada di dalam kol ungu berperan dalam pembentukan tulang, dan membantu melindungi sel-sel tulang dari kerusakan. Sedangkan vitamin K, berperan dalam mempertahankan tulang agar kuat dan sehat.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Ilustrasi kesehatan jantung Foto: dok.shutterstock

Kol ungu mengandung antosianin --sejenis antioksidan flavonoid yang memberi warna khas pada kol ungu. Menurut beberapa studi, asupan antosianin yang tinggi sering dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi yang dipublikasikan US National Library of Medicine National Institutes of Health, menyebut kol ungu mengandung lebih dari 36 jenis antosianin. Sehingga membuatnya menjadi sumber serat yang baik untuk kesehatan jantung.

5. Bantu melawan peradangan

ilustrasi ibu menyusui dengan payudara membatu Foto: Shutterstock

Makan sayuran ungu ini juga bermanfaat melawan peradangan, yang diduga berkontribusi dalam berbagai penyakit. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan terhadap hewan, hal ini karena kandungan sulforaphane yang ada di dalam kol ungu memiliki efek anti-inflamasi.

Selain itu, kol ungu juga bisa mengurangi nyeri pada payudara, pembengkakan, dan peradangan karena meningkatnya suplai ASI, dan aliran darah selama periode postpartum awal.