Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Rumah Adat di Indonesia, Yuk Mengenal 7 Hunian Tradisional Ini!
8 Juli 2021 5:36 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:59 WIB
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun di tengah terus melajunya zaman, rumah adat yang juga menjadi identitas bangsa ini kian hari kian terlupakan. Nah salah satu cara untuk melestarikan rumah adat ialah dengan mengenal berbagai hunian tradisional yang ada.
Oleh karena itu, yuk kita simak rumah adat di Indonesia yang penulis rangkum melalui buku Rumah Adat Nusantara (2017) oleh Intania Poerwaningtias dan Nindya K. Suwarto berikut ini!
7 Rumah Adat di Indonesia
1. Rumah Adat Aceh
Rumah adat Aceh biasa disebut dengan rumoh Aceh atau krong bade. Rumah ini berbentuk panggung dengan ketinggian antara 2,5-3 meter. Bagian bawah rumoh Aceh biasa digunakan sebagai gudang ataupun tempat menenun bagi para perempuan Aceh.
Ruangan yang ada di hunian tradisional masyarakat Aceh ini, terdiri atas ruang depan yang dipakai untuk bersantai dan menerima tamu, ruang tengah yang dipakai sebagai kamar, dan ruang belakang yang digunakan sebagai tempat makan serta dapur.
ADVERTISEMENT
2. Rumah Adat Kepulauan Riau
Rumah adat di Indonesia yang berasal dari Kepualauan Riau ini bernama belah bubung. Rumah ini berbentuk panggung dan beratapkan bambu (bubung) dengan bentuk seperti terbelah dua.
Tiang dari belah bubung dibuat dari kayu, lalu dinding dan lantai dibuat dengan papan, dan atapnya terbuat dari daun nipah atau daun rumbia.
3. Rumah Adat Jambi
Rumah adat Jambi bernama rumah adat kajang lako yang memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran 9 x 12 m. Atap dari hunian tradisional ini berbentuk layaknya perahu dan melengkung, sehingga disebut dengan potong jerambah atau lipat kajang. Rumah kajang lako mempunyai total 30 tiang penyangga dengan 24 tiang utama dan 6 tiang palamban.
ADVERTISEMENT
4. Rumah Adat Kalimantan Barat
Rumah adat Kalimantan Barat merupakan hunian bagi Suku Dayak yang bernama rumah panjang. Rumah ini memiliki ukuran sangat besar, yakni 6 x 150 m karena dihuni oleh keluarga besar.
Layaknya rumah adat di Indonesia lain, rumah panjang berbentuk panggung dengan tinggi yang mencapai 3-5 m untuk melindungi penghuni dari hewan buas dan banjir mengingat daerah sekitar terdapat banyak sungai.
5. Rumah Adat DKI Jakarta
Rumah adat di Indonesia yang berasal Kota Jakarta ini disebut dengan rumah kebaya. Rumah ini dihuni oleh masyarakat Betawi.
Rumah kebaya, jika dari samping atapnya, terlihat seperti lipatan kebaya. Teras dari hunian tradisional ini biasanya terdapat meja dan kursi untuk menerima tamu, maupun menikmati teh saat sore hari bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
Oh ya, ciri khas dari rumah adat Jakarta ini ialah cat rumah dengan warna-warna cerah.
6. Rumah Adat Sulawesi Utara
Rumah adat Sulawesi Utara bernama rumah walewangko atau rumah pewaris yang ditempati oleh suku Minahasa.
Rumah tradisional ini berentuk panggung, memiliki tangga di sisi kanan dan kiri pintu masuk, serta memiliki bagian bawah yang digunakan untuk menyimpan hasil pekerjaan.
Rumah ini terdiri atas tiga bagian, yakni lesar atau beranda, sekey sebagai ruang tamu, dan pores yang digunakan sebagai ruang aktivitas keluarga.
7. Rumah Adat Bali
Rumah adat Bali di dalam satu kompleksnya terdiri atas rumah tinggal keluarga (bale sakenem), rumah untuk laki-laki (bale dangin), pura keluarga (pemerajaan), rumah perempuan belum menikah (bale daje), rumah orang tua (bale dauh), lumbung padi (jineng) dan dapur (bale paon/perapen). Uniknya, ukuran yang dipakai untuk membangun rumah adat khas Bali ini menggunakan ukuran tubuh dari pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia beberapa rumah adat di Indonesia yang harus kamu ketahui. Bagaimana? Sudah cukup mengenal hunian tradisional nusantara ini?
(SYA)