Konten dari Pengguna

Rumah Adat Honai, Hunian Tradisional Suku Dani

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
18 Mei 2021 5:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rumah adat Honai. Sumber: Diskominfo Jayawijaya
zoom-in-whitePerbesar
Rumah adat Honai. Sumber: Diskominfo Jayawijaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah adat Honai merupakan hunian tradisional milik masyarakat Suku Dani. Suku ini tinggal di lembah Baliem yang ada di Wamena, yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
ADVERTISEMENT
Rumah adat Honai merupakan rumah adat yang terkenal dengan bentuk atapnya yang bulat, namun berbentuk setengah lingkaran. Rumah tradisonal ini juga biasa disebut dengan rumah onai yang berarti rumah.
Untuk mengetahu lebih lanjut salah satu warisan budaya nusantara ini, yuk simak informasi menarik mengenai rumah adat Honai kebanggaan masyarakat Suku Dani berikut!

Jenis Rumah Adat Honai

Rumah adat Honai. Sumber: Portal Berita Resmi Polri
Rumah adat Honai ternyata memiliki lebih dari satu rumah di lokasi tempat tinggal yang biasa disebut dengan silimo. Mengutip buku Rumah Bundar (2018) milik Fangnania T. Rumthe, Honai yang lebih besar ukurannya biasa disebut dengan honai laki-laki. Honai laki-laki ini merupakan tempat tidur untuk para lelaki dewasa dan anak laki-laki yang sedang beranjak dewasa.
ADVERTISEMENT
Di honai ini, para lelaki khususnya para pemuda akan digembleng untuk mengetahui bagaimana caranya bertahan hidup. Selain itu, honai laki-laki ini juga menjadi titik pertemuan antar kelompok atau menjadi tempat untuk menerima tamu.
Terdapat pula jenis honai perempuan yang merupakan tempat tidur bagi para ibu dan anak-anak. Di honai perempuan ini para anak perempuan yang sudah beranjak dewasa akan diajarkan tentang bagaimana caranya mengurus rumah tangga dan cara untuk membuat noken.

Rumah Adat Honai merupakan Simbol Kesatuan dan Persatuan

Rumah adat Honai. Sumber: Portal Informasi Indonesia
Rumah Adat Honai yang berbentuk bulat ternyata menjadi simbol kesatuan dan persatuan yang tinggi. Ini sebagai upaya mempertahankan budaya suku Dani, serta harkat dan martabat para nenek moyang yang telah ada sejak dulu dan telah lestari hingga kini. Selain itu, Honai juga menyimbolkan keterikatan kekerabatan antar saudara yang luas.
ADVERTISEMENT
Buku Rumah Bundar (2018) juga menyebutkan bahwa Honai sendiri dibangun berdasarkan simbol tersebut sehingga ketika membangun sebuah rumah, sebuah Honai juga akan berada di.samping rumah dan berfungsi sebagai ruang berbagi kehangatan untuk berkumpul, menyalakan api, dan bercerita hingga tertidur lelap.

Karakteristik Rumah Adat Honai

Rumah adat Honai. Sumber: Shutterstock
Jurnal Karakteristik Arsitektur Tradisional Papua (2014) karya Nur Fauziah menyebutkan bahwa rumah Honai yang terletak di lembah pegunungan memiliki bentuk geometris berupa lingkaran, serta berbentuk persegi empat untuk dapur dan kandang hewan.
Masyarakat Suku Dani biasanya hidup di sebuah perkampungan yang terdiri dari beberapa silimo dan memiliki pola permukiman yang berbentuk U ataupun melingkar. Rumah Adat Honai milik Suku Dani juga terletak di suatu daerah yang tinggi dan tidak jauh dari sungai.
ADVERTISEMENT
Pintu serta jendela pada rumah adat ini begitu minim baik dalam jumlah maupun ukuran.
Material untuk membangun rumah Honai biasa terbuat dari jerami dan rumput alang-alang untuk bagian atap, papan kayu kasar untuk dinding, rumput atau jerami untuk penutup lantai, dan tali yang terbuat dari rotan atau sulur kayu sebagai pengikat antar sambungan Honai.
Itu dia tadi 3 informasi mengenai rumah adat Honai milik masyarakat Suku Dani yang ada di Papua. Jadi, informasi mana yang baru kamu ketahui mengenai rumah tradisional khas yang satu ini?
(SYA)