Rumah Adat Jawa Barat di Kampung Naga Tasikmalaya dan Tipologinya

Ilustrasi rumah adat Jawa Barat di Kampung Naga. Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO

Rumah adat Jawa Barat memiliki banyak bentuk. Salah satunya berbentuk rumah panggung seperti kebanyakan rumah adat di Indonesia berbentuk rumah panggung sebagai pencegahan dalam menghindari hewan buas maupun banjir.

Selain rumah panggung, rumah adat Jawa Barat juga ada yang berbentuk tertutup. Ini terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan agar penghuni rumah tetap merasa hangat. Dengan demikian,rumah asli Indonesia dibuat sesuai dengan kondisi alam sekitar seperti yang ditulis oleh Intania Poerwaningtias dan Nindya K. Suwarto dalam buku yang berjudul Rumah Adat Nusantara (2017:1).

Salah satu rumah adat yang ada di daerah Jawa Barat adalah rumah adat yang terletak di Kampung Naga Tasikmalaya.

Dalam jurnal Tipologi Bangunan Rumah Tinggal Adat Sunda di Kampung Naga Jawa Barat milik Anggie Nur Ilham dan Afriyanto Sofyan SB (2012:2), Kampung Naga tepatnya berlokasi di Sunda Priangan, Kampung Negaratengah, Desa Neglosari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.

Tipologi Rumah Adat Jawa Barat di Kampung Naga

Rumah adat Jawa Barat Kampung Naga Tasikmalaya. Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO

Menurut Sulistijowati (1991:12) yang dikutip dalam jurnal Kajian Tipologi dalam Pembentukan Karakter Visual dan Struktur Kawasan milik Asyra Ramandanta (2010:2), tipologi adalah upaya mengelaskan, mengelompokan atau mengklasifikasi berdasarkan fungsi, geometrik, dan langgam.

Dalam Tipologi Bangunan Rumah Tinggal Adat Sunda di Kampung Naga Jawa Barat (2012:2-7), tipologi bangunan rumah adat di Kampung Naga termasuk tipe bangunan kehangatan yang memiliki ciri yaitu:

Rumah adat Jawa Barat di Kampung Naga ini masih ditempati oleh masyarakat yang masih memegang teguh adat sunda di tengah peradaban modern.

(SYA)