Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Rumah Adat Papua Barat, Ini 4 Fakta Rumah Kaki Seribu Milik Suku Arfak
18 Mei 2021 5:19 WIB
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Provinsi Papua Barat memiliki 12 kabupaten dan di dalam 12 kabupaten tersebut tinggalah berbagai suku asli Papua yang memiliki banyak kekayaan budaya termasuk di dalamnya rumah adat yang menjadi rumah yang didiami oeh masyarakat sekitar.
Rumah adat Papua Barat yang terkenal yakni rumah adat Kaki Seribu milik masyarakat Arfak yang memiliki daya tarik dan ciri khas tersendiri. Untuk mengenal lebih jauh mengenai rumah adat Papua Barat ini, yuk simak 4 fakta rumah adat Kaki Seribu berikut yang telah dilansir melalui Kemdikbud.
4 Fakta Rumah Kaki Seribu, Salah Satu Rumah Adat Papua Barat
1. Resmi Menjadi Warisan Takbenda Indonesia
Rumah adat Kaki Seribu, pada tahun 2016, telah resmi ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia, dari 150 karya budaya nasional lainnya.
ADVERTISEMENT
Rumah adat Papua Barat ini dimasukan dalam kategori kemahiran dan kerajinan tradisional serta merupakan karya budaya orang Arfak yang ada di Papua Barat.
Fokus dari penetapan rumah adat Kaki Seribu sebagai salah satu warisan budaya nasional adalah pelestarian. Pelestarian ini dibutuhkan karena rumah adat Kaki Seribu hampir tidak bisa ditemui di kota Manokwari, padahal rumah ini memiliki filosofi dan sarat akan nilai budaya.
2. Rumah Adat Milik Suku Arfak
Suku Arfak merupakan salah satu suku besar yang menetap di Provinsi Papua Barat. Salah satu suku kebanggaan Indonesia ini terdiri dari 4 sub suku besar yakni Meyah, Sough, Hatam, dan Moille.
Keempat sub suku ini hidup di wilayah Manokwari, Manokwari selatan, Pegunungan Arfak, Tambrauw, dan Bintuni yang masuk wilayah yang dekat dengan kawasan cagar alam pegunungan arfak.
ADVERTISEMENT
3. Punya Nama Selain Rumah Kaki Seribu
Masyarakat Suku Arfak ternyata memiliki nama sebutan tersendiri untuk menyebut rumah adat Papua Barat yang satu ini.
Suku Hatam menyebutnya sebagai Igmam yang terdiri atas dua kata yakni ig yang berarti rumah sementara dan mam yang berarti orang asli Papua dari pedalaman, sehingga Igmam sering diartikan sebagai rumah orang pedalaman atau orang-orang yang yang bertempat tinggal jauh dari pantai.
Suku Sough menyebut rumah Kaki Seribu sebagai Tu Misen, sedangkan Suku Meyah menyebut rumah ini dengan nama Mat Aki Aksa.
Rumah adat Kaki Seribu juga dikenal luas dengan nama Mod Aki Aksa atau Igkoje, yang berarti rumah dengan kaki tinggi.
4. Fungsi Rumah Kaki Seribu
Selayaknya sebuah tempat berteduh, rumah adat Kaki Seribu tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal semata, tetapi juga berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan harta benda, tempat berkumpul dengan keluarga serta tempat untuk berdansa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat pula fungsi dari ruangan yang ada di dalam bangunan rumah yakni bisai sebagai teras, dimbou mem yang merupakan pintu utama, tiepou sebagai ruang yang luas, beitet sebagai kamar laki-laki, beigwei sebagai kamar perempuan, run ti sebagai tempat untuk menyimpan harta benda, dan tigkoi si sebagai tempat untuk menggantung noken.
Nah itu tadi 4 fakta rumah adat Papua Barat yakni rumah Kaki Seribu. Bagaimana, sudah mengenal lebih jauh mengenai rumah tradisional Suku Arfak yang satu ini bukan?
(SYA)