Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rumah Adat Sumatera Barat, Yuk Mengenal Si Rumah Gadang!
4 Juni 2021 5:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Arsitektur Rumah Gadang yang khas dengan atapnya yang runcing layaknya sebuah tanduk, serta bentuk bangunannya yang begitu besar dan kokoh juga menjadi salah satu pesona dari rumah adat Sumatera Barat yang satu ini.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai si Rumah Gadang yang merupakan rumah adat Sumatera Barat milik masyarakat Minang, yuk simak fakta unik nya yang telah dirangkum dari buku Rumah Bundar yang ditulis Fangnania Trifena Rumthe (2018) berikut ini!
Rumah Adat Sumatera Barat: Arti Rumah Gadang
Rumah adat Sumatra Barat ini selain bernama Rumah Gadang ternyata memiliki banyak nama lain. Nama yang pertama ialah rumah godang yang berarti rumah besar. Lalu, nama keduanya adalah rumah banjuang yang memiliki arti berpanggung atau beranjung karena adanya bangunan di samping kanan dan kiri rumah yang terlihat seperti anjungan.
ADVERTISEMENT
Rumah Gadang juga kerap disebut dengan rumah bagonjong karena atapnya yang kian lancip di ujungnya seperti bentuk rebung. Rebung dalam bahasa Minang disebut dengan gonjong.
Ciri Khas Rumah Gadang
Seperti rumah tradisional nusantaranya lainnya,demi menghindari banjir dan serangan hewan buas, Rumah Gadang dibangun sebagai rumah panggung yang bentuk dasarnya persegi empat dengan pola kecil di bawah namun besar ke atas layaknya sebuah kapal.
Ciri khas berikutnya yang paling menonjol dari Rumah Gadang ialah bentuk atapnya yang runcing di kedua sisinya. Sekilas, atap dari rumah tradisional ini tampak seperti tanduk kerbau.
Konon katanya, ada hubungan antara bentuk tanduk kerbau dengan sebuah cerita rakyat berjudul Tambo Alam Minangkabau yang mengisahkan kemenangan orang Minang dari orang Jawa dalam sebuah pertandingan adu kerbau. Karena peristiwa inilah tanduk kerbau pada atap rumah gadang disimbolkan sebagai sebuah kemenangan.
ADVERTISEMENT
Rumah Gadang juga hanya akan dimiliki dan diwarisi oleh kaum perempuan saja, karena budaya suku Minang sangat menjunjung tinggi kaum perempuan.
Bagian Rumah Gadang
Ruangan di dalam Rumah Gadang ternyata merupakan ruangan lepas. Akan tetapi tidak dengan kamar-kamar tidurnya.Uniknya, jumlah kamar tidur di rumah adat Sumatera Barat ini akan disesuaikan dengan jumlah anak perempuan yang ada dan berjumlah ganjil mulai dari tiga hingga sebelas.
Untuk anak perempuan yang telah menikah, mereka akan mendapatkan kamar yang disebut dengan bilik. Bagi anak perempuan yang belum menikah biasanya mereka akan mendapat kamar di sebelah ujung dan akan berpindah ke bilik tengah jika telah menikah. Sementara bagi anak-anak dan perempuan yang sudah tua akan mendapat kamar di dekat dapur yang dibangun terpisah, namun tetap menempel pada dinding rumah.
ADVERTISEMENT
Pada bagian luar rumah terdapat bagian bawah yang disebut dengan kolong. Kolong ini biasanya cukup tinggi dan luas sehingga berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan alat pertanaian atau menjadi ruang bagi perempuan untuk bertenun.
Pada bagian sayap rumah di bagian kanan dan kirinya juga terdapat ruang yang bernama ruang anjung.
Fungsi Rumah Gadang
Sebagai rumah yang memiliki arti rumah besar, Rumah Gadang juga memiliki begitu banyak fungsi. Fungsi dari Rumah Gadang diantaranya ialah:
Nah itu dia tadi fakta unik mengenai salah satu rumah adat Sumatera Barat yakni Rumah Gadang. Tak heran ya jika hunian tradisional satu ini menjadi sebuah kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Minangkabau.
ADVERTISEMENT
(SYA)