Konten dari Pengguna

Sejarah Tari Remo dari Pembuka Ludruk hingga Cerita Kepahlawanan

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
21 April 2021 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penampilan Tari Remo. Sumber: Akun Twitter Humas Kota Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Tari Remo. Sumber: Akun Twitter Humas Kota Surabaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Tari Remo memang tidak bisa dipisahkan dari kesenian Ludruk dan juga ikon kepahlawanan yang menjadi ciri khas Provinsi Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Jika berbicara tentang seni tari, gerakan, pola lantai, properti, busana, dan musik pengiring, tentu berkaitan erat dengan asal-usul sejarah kelahiran tari itu sendiri.
Mengutip Penciptaan Buku Ilustrasi Tentang Tari Remo sebagai Upaya Pengenalan pada Anak-Anak (2015) yang ditulis oleh Helen Dwi Magdalena, terdapat dua hal yang pasti melekat pada sejarah Tari Remo, yaitu sebagai pembuka kesenian Ludruk dan gambaran kepahlawanan.

Sejarah Tari Remo dari Pembuka Ludruk sampai Cerita Kepahlawanan

Pembuka Kesenian Ludruk
Pada tahun 1850, Tari Remo lahir di Desa Dukuh Ngasem, Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, yang kemudian dibawa ke Surabaya oleh Pak Dul Rasyim sekitar tahun 1927.
Pada waktu yang sama kesenian teater sedang berkembang yang menjadikan kesenian Ludruk menjadi sandiwara Ludruk. Nah, dari sinilah Tari Remo masuk dan memiliki peran penting, yang kemudian mengawali cerita Ludruk.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1957, Tari Remo bahkan sering ditampilkan di Istana Negara untuk menyambut para tamu sebagai ucapan selamat datang.
Cerita Kepahlawanan
Pada masa kemerdekaan, Tari Remo merupakan salah satu bentuk dan wadah pertempuran masyarakat dengan kerasnya keadaan politik yang terjadi. Hal inilah yang menjadi cikal bakal identitas kepahlawanan yang menempel erat pada Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.
Sejarah lahirnya Tari Remo memiliki peran penting, serta nilai budaya dalam masyarakat Jawa Timur. Tari Remo yang mengadaptasi pahlawan keprajuritan adalah bentuk harapan serta kerinduan masyarakat akan sikap kepahlawanan dan keberanian para pejuang.
Setelah mengetahui sejarah Tari Remo di atas, kita patut bangga atas seni tari tradisonal milik Negara Kesatuan Republik Indonesia yang satu ini ya!
ADVERTISEMENT
(SYA)