Senjata Tradisional Kalimantan Selatan, Ini 4 Alat yang Khas

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
20 Juli 2021 6:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi senjata tradisional Kalimantan Selatan. Sumber: Kemdikbud
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi senjata tradisional Kalimantan Selatan. Sumber: Kemdikbud
ADVERTISEMENT
Senjata tradisional Kalimantan Selatan merupakan alat perlindungan yang dimiliki oleh suku Dayak. Senjata khas ini adalah salah satu benda kebudayaan yang tidak hanya berfungsi sebagai alat melindungi diri.
ADVERTISEMENT
Dirangkum melalui buku karya Kustopo yakni Bangsa Indonesia Bangsa yang Berbudaya (2018), senjata tradisional juga menjadi penopang dalam kegiatan berladang dan berburu sebagai mata pencaharian masyarakat terdahulu.
Selain itu, senjata tradisional juga merupakan simbol kekuatan dan kekuasaan para raja sehingga menjadi lambang kekuatan suatu bangsa. Saat ini, senjata tradisional telah menjadi ciri khas daerah dan lambang budaya.

Senjata tradisonal Kalimantan Selatan

1. Mandau
Mandau adalah senjata tradisional Kalimantan Selatan yang telah menjadi identitas dari masyarakat suku Dayak. Jurnal berjudul Mandau Senjata Tradisional Sebagai Pelestari Rupa Lingkungan Dayak (2016) oleh Hery Santosa dan Tapip Bahtiar menyebutkan jika mandau berfungsi sebagai:
ADVERTISEMENT
2. Parang Kemudi Singkir
Parang kemudi singkir berdasarkan buku Mengenal Koleksi Museum Negeri Propinsi Kalimantan Selatan Lambung Mangkurat (1990) milik Syarifuddin dan M. Saperi Kadir adalah senjata tradisional Kalimantan Selatan yang digunakan baik untuk mempertahankan diri dari musuh maupun untuk menyerang musuh.
Tak hanya itu, senjata parang ini secara bersamaan juga berungsi sebagai benda pusaka. Bentuk dari parang kemudi singkir mirip seperti mandau dengan dihiasi lukisan huruf, angka, binatang, bintang, bulan dan sebagainya di bagian bidang kiri dan kanan.
Senjata ini terbuat dari besi baja berwarna kehitam-hitaman dengan hulu yang terbuat dari kayu dan diukir dengan bentuk kepala ular.
Ilustrasi senjata tradisional Kalimantan Selatan. Sumber: Kemdikbud
3. Sungga
Sungga berbentuk layaknya anak panah namun dihiasi oleh bagian mirip sayap yang berada di tengahnya.
ADVERTISEMENT
Dahulu, sungga dipakai saat Perang Banjar oleh para pejuang yang dipimpin oleh Tumeggung Antaluddin sebagai alat pembabat pasukan Belanda saat mereka hendak menyerang benteng pertahanan di Gunung Madang.
Bahan dari sungga dan sayapnya dibuat dari besi baja berwarna kehitaman yang dibentuk dengan siku memanjang.
4. Keris Kuningan Dewa Huti
Keris kuningan dewa huti digunakan sebagai senjata untuk mempertahankan diri dan sebagai sarana alat upacara. Senjata tradisional ini terbuat dari kuningan dengan panjang 24 cm dan lebar 5,5 cm.
Bentuk dari mata keris ini mirip dengan keris naga runting dengan ukiran kepala naga hingga ekornya yang menghiasai hingga ujung keris. Terdapat juga patung dewa Hutu yang posisinya seakan berada di atas air.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia senjata tradisional Kalimantan Selatan dengan keunikan dan kegunaannya masing-masing. Di antara pilihan di atas, mana yang menurutmu paling menarik?
(SYA)