Suku di Indonesia: 4 Fakta Menarik Suku Bali

Ilustrasi suku bangsa Bali. Foto: Aditya Agarwal/pexels

Suku di Indonesia adalah salah satu bentuk kekayaan budaya bangsa ini. Suku sendiri bisa dikatakan sebagai kelompok masyarakat yang mendiami satu daerah tertentu dengan kebiasaan yang memang hanya dimiliki dan dilakukan oleh masyarakat tersebut.

Salah satu suku di Indonesia adalah suku Bali yang memang terkenal dengan budaya, keramahan, dan ketenangan yang melekat pada masyarakat pulau Bali.

Tapi apakah kamu pernah mengenal lebih jauh suku bangsa yang mendiami salah satu pulau tersohor di dunia ini? Melalui Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia (2015:2-7) milik Dr. Purwadi Soeriadiredja, M.Hum, berikut 4 fakta yang harus kamu ketahui tentang suku Bali untuk menambah pengetahuan akan budaya Indonesia.

1. Suku Bangsa yang Berdiam di Wilayah Asal

Ilustrasi pulau Bali. Foto: Alexander Podvalny/pexels

Suku Bali adalah salah satu suku di Indonesia yang tetap berdiam di wilayah asalnya yaitu pulau Bali dan beberapa pulau yang ada di sekitarnya. Pulau-pulau tersebut adalah pulau Nusa Penida, Menjangan, Lembungan, Serangan, dan Ceningan.

Saat ini pulau Bali secara administratif adalah salah satu provinsi di Indonesia yaitu Provinsi Bali.

2. Bahasa Bali

Bahasa yang digunakan oleh suku Bali adalah kelompok bahasa Bali-Sasak yang merupakan keluarga Bahasa Indonesia Barat, yang memiliki aksara tersendiri, yang disebut dengan aksara Bali.

Bahasa Bali sendiri dibedakan menjadi dua dialek, yaitu dialek Bali Aga dan Bali Dataran atau Bali Umum. Bali Aga biasa digunakan oleh masyarakat yang berada di desa pegunungan sementara dialek Bali Dataran dipakai di daerah dataran atau peisisir.

3. Pengaruh Hindu pada Suku Bangsa Bali

Ilustrasi kebudayaan Hindu Bali. Foto: Artem Beliaikin/pexels

Pengaruh Hindu datang di Bali kurang lebih pada tahun 700 masehi yang pengaruhnya ada dan terlihat pada masyarakat Bali Aga dengan datangnya Rsi Maharkandya untuk menyebarkan agama Hindu.

Masuk dan datangnya agama Islam pada abad 14 dan juga pengaruh kebudayaan barat pada abad ke-20 menyebabkan perkembangan kepada masyarakat dan juga kebudayaan di Bali. Ini kemudian membagi variasi ciri budaya kelompok menjadi tiga. Pertama adalah tradisi kecil yang tampak pada masyarakat Bali Aga yang merupakan masyarakat desa kuno di daerah pegunungan, misalnya di desa Trunyan yang terletak di kabupaten Bangli.

Kedua adalah tradisi besar yang berkembang dengan ajaran agama Hindu di daerah Bali Dataran. Yang ketiga adalah tradisi modern yang berwal pada masa penjajahan dan kemerdekaan yang kemudian masuk ke dalam masyarakat Bali.

4. Konsep Desa Suku Bali

Terdapat dua konsep desa milik masyarakat Bali, yaitu desa adat dan desa dinas. Desa adat adalah desa kesatuan wilayah yang mana para warganya secara bersama-sama mengkonsep dan mengaktifkan upacara-upacara keagamaan dan kegiatan sosial yang kemudian ditata oleh suatu sistem budaya. Sedangkan desa dinas merupakan kesatuan wilayah administratif yang berhubungan dengan pemerintah formal sehingga dikepalai oleh kepala dan statusnya ada di bawah kecamatan.

Masing-masing dari dua desa ini memiliki subkecil yang kemudian dinamakan banjar adat. Subkecil ini memiliki peran terhadap adat dan keagamaan dan banjar dinas yang berperan dalam bidang administratif.

Nah, di atas tadi merupakan 4 fakta suku Bali yang merupakan salah satu suku di Indonesia. Apakah dengan mengetahui keempat fakta di atas telah menambah pengetahuan khasanah Indonesiamu?

(SYA)