Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Suku Gumai Berasal dari Provinsi Apa? Ini Penjelasannya
24 Agustus 2022 10:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pulau Sumatera didominasi oleh bangsa Melayu yang melahirkan suku-suku, salah satunya suku Gumai. Suku Gumai adalah suku yang mendiami beberapa wilayah di Sumatra Selatan, tepatnya di Kabupaten Lahat. Suku ini merupakan kesatuan dari tiga teritorial, yakni Gumay Lembak, Gumay Ulu, dan Gumay Talang.
Duhulu, tiga teritorial ini dipakai sebagai marga dari keturunan suku Gumai. Suku Gumai memang menganut sistem patrilineal, yakni marga diturunkan sesuai garis keturunan dari pihak ayah. Tapi pada saat kota Lahat berdiri pasca kemerdekaan, tiga teritorial Gumai berpisah, sehingga sistem penamaan marga pun berubah.
Gumay Lembak kini terletak di kecamatan Pulau Pinang, tepatnya di Lubuk Sepang. Gumay Ulu sendiri terletak di kecamatan Pulau Pinang, berkedudukan di Tinggi Hari. Sementara Gumay Talang, terletak di kecamatan Kota Lahat, tepatnya di Langu-Endikat.
ADVERTISEMENT
Sistem Penamaan Marga Suku Gumai
Salah satu keunikan dari suku Gumai adalah konsistensi mereka dalam menjaga identitas asal usul. Banyak ritual-ritual yang akhirnya tetap berlangsung hingga kini karena diperkuat konsep identitas.
Salah satu ritual yang suku Gumai masih langsungkan adalah Sedekah Malam Empatbelas. Ritual ini dilakukan dengan berkumpul di rumah pemangku adat, tujuannya untuk mengingat dan mencari berkah dari leluhur Gumai.
Cara suku Gumai mengingat identitas leluhur mereka adalah dengan memakai marga. Mayoritas masyarakat suku Gumai menambahkan nama "Gumay" di depan atau belakang nama mereka, misalnya Adimas Gumay. Penggunaan marga ini akan menunjukkan tempat asal, keturunan, atau nama keluarga orang tersebut.
Marga Gumay tidak terbatas hanya pada orang yang menetap di Lahat . Bisa saja orang yang tak pernah ke Lahat sama sekali menyandang marga Gumay karena keturunan.
ADVERTISEMENT
Bahasa yang Digunakan Suku Gumai
Suku Gumai menggunakan bahasa Lematang. Berdasarkan penggolongan linguistik, bahasa Lematang masuk dalam rumpun bahasa Musi dan Melayu Tengah, salah satu golongan linguistik utama rumpun bahasa Hesperonesia. Secara umum, bahasa ini memang dituturkan masyarakat di wilayah tenggara pulau Sumatra.
Bahasa Lematang terdiri atas lima dialek, yaitu dialek Pegagan, Lematang Lahat, Lematang Ujan Mas Lama, Rambutan, dan Rambang. Suku Gumai sendiri memakai dialek dari bahasa masyarakat di sekitar daerah Aliran Sungai Lematang. Sebab, pada dasarnya masyarakat suku Gumai adalah pendatang.
Bahasa Lematang telah dituturkan sejak ratusan ribu tahun lalu oleh etnis Lematang. Namun seiring perkembangan zaman, bahasa Lematang mulai jarang digunakan.
Berdasarkan Statistik Kebahasaan, Kesastraan, dan Perbukuan 2020, bahasa Lematang dikategorikan sebagai salah satu bahasa di pulau Sumatra yang hampir mengalami kepunahan.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan seputar suku Gumai di Sumatra Selatan. Menarik bukan untuk menambah pengetahuanmu?
(ADS)