Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sungai Terpanjang di Benua Afrika, Ini Tiga Besarnya
29 Juli 2022 8:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Benua Afrika adalah benua terbesar kedua setelah Asia. Dengan wilayahnya yang luas, tidak heran jika terdapat banyak keindahan alam. Sebut saja yang paling terkenal, yaitu Gurun Sahara, gurun pasir terluas di dunia. Kemudian ada juga Gunung Kilimanjaro, terkenal sebagai gunung aktif tertinggi di Afrika, dengan ketinggian 5.895 meter.
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi terdapat Sungai Nil, sungai yang telah hadir sejak peradaban Mesir Kuno. Jadi, Benua Afrika bisa dibilang sangat kaya dengan lokas bersejarah. Apalagi memang Afrika merupakan satu-satunya benua yang telah dihuni nenek moyang manusia sejak sekitar dua juta tahun lalu.
Nah, omong-omong soal Sungai Nil , kamu jadi penasaran enggak sih dengan sungai apa saja yang terdapat di Afrika? Dan apakah iya Sungai Nil adalah sungai terpanjang dunia? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini.
Sungai Terpanjang di Benua Afrika
Berikut tiga sungai terpanjang di Benua Afrika yang alirannya sudah ada sejak lampau. Semuanya ternyata mengaliri lebih dari tiga negara, lho.
1. Sungai Nil (6.650 Kilometer)
Di tempat pertama adalah Sungai Nil dengan panjang kurang lebih 6.650 kilometer. Sungai ini juga sekaligus menjadi yang terpanjang di dunia, menyusul Sungai Amazon dengan panjang mencapai 6.436 kilometer, dikutip dari World Atlas.
ADVERTISEMENT
Namun, meski Sungai Nil menjadi sungai terpanjang di Benua Afrika, namun Sungai Nil termasuk sungai terkecil di antara sungai-sungai dunia berdasarkan debit air yang mengalir setiap tahun.
Sungai Nil mengalir melewati beberapa negara sekaligus, di antaranya adalah Mesir, Sudan, Sudan Selatan, Rwanda, Uganda, Kenya, Zaire, Tanzania, Etiopia, dan Burundi. Jadi enggak diragukan lagi dong panjangnya bagaimana?
Mata air dari Sungai Nil bersumber dari wilayah danau di Rwanda dan Burundi modern, dan bermuara di Laut Tengah, atau kadang juga disebut Laut Mediterania (Mare Nostrum). Di sepanjangan Sungai Nil banyak terdapat flora dan fauna, seperti babon, buaya, dan kuda nil.
2. Sungai Kongo
Di tempat kedua adalah Sungai Kongo dengan panjang 4.700 kilometer dan kedalaman 220 meter. Nama Kongo sendiri diambil dari nama Kerajaan Kongo. Mata air dari Sungai Kongo adalah pegunungan Rift Afrika Timur kemudian bermuara ke Samudra Atlantik di pantai barat Afrika.
ADVERTISEMENT
Sungai Kongo memegang peranan penting sebagai tempat jutaan jiwa masyarakat Afrika bergantung, mulai dari untuk mendapatkan air, makanan, dan jalur transportasi. Sungai Kongo juga berperan mendukung ekosistem wilayah yang dilaluinya. Sungai ini diketahui melewati sembilan negara, yaitu Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Rwanda, Zambia, Angola, Kamerun, Tanzania, dan juga Burundi.
Selain melewati sejumlah negara, Sungai Kongo juga melewati hutan hujan Kongo. Aliran Sungai Kongo memang dinilai unik karena meliuk mulai dari hulu hingga ke hilir. Dan karena sungai ini melalui daerah khatulistiwa, jadi suhu air sungainya relatif hangat. Sungai Kongo juga dikenal memiliki ngarai yang panjang yang dijuluki sebagai Gates of Hell.
3. Sungai Niger
Dan yang menempati posisi ketiga adalah Sungai Niger, dengan panjang 4.180 km. Sungai ini berhulu tak jauh dari Samudera Atlantik, kemudian mengalir melalui Guinea, Mali, Niger, perbatasan Benin, Nigeria, dan berhilir melalui Delta Niger. Setelah aliran panjang itu, Sunga Niger akhirnya bermuara ke Teluk Guinea.
ADVERTISEMENT
Sungai Niger disebut juga Sungai Joliba oleh penduduk lokasi. Sama seperti Sungai Kongo, Sungai Niger juga berperan penting dalam perkembangan kota yang dilaluinya, utamanya di Bamako, ibu kota Mali yang menjadi pusat pemasaran dan ekspor, serta Ségou, yang telah dikenal sebagai kota yang memiliki markas besar proyek irigasi.
Sungai Niger juga tidak jauh berbeda dengan Sungai Nil, karena di sungai ini kerap terjadi banjir musiman. Namun banjir musiman tersebut justru menjadikan Delta Niger luar biasa produktif baik di bidang perikanan maupun agrikultur.
Nah, itu dia tiga besar sungai terpanjang di Benua Afrika. Ternyata sangat berpengaruh terhadap kehidupan sekitar, ya. Jadi, menambah wawasan bukan?
(ADS)