Konten dari Pengguna

Tari Tunggal dan Keunikan Seni Ekspresif Sang Penari

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
28 Mei 2021 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tari tunggal. Sumber: Encyclopedia DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tari tunggal. Sumber: Encyclopedia DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Tari tunggal adalah bentuk tarian yang ditampilkan oleh satu orang penari, baik itu penari laki-laki maupun penari perempuan dalam kesenian tari.
ADVERTISEMENT
Tari tunggal termasuk dalam unsur seni tari. Tari menurut Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridha Jati di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Jepara oleh Nainul Khutniah dan Veronica Eny Iryanti (2012) adalah ekspresi jiwa manusia yang menciptakan rangkuman gerak indah yang bersumber dari alam sekililing.
Tari juga bisa dibedakan berdasarkan pola garap. Tari Tradisional termasuk dalam salah satu pola gerap dari tari yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun. Tari tradsional Indonesia biasanya dibedakan menjadi tiga yakni tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi.

Pengertian Tari Tunggal

Ilustrasi tari tunggal. Foto: Fahrul Jayadiputra/ANTARA FOTO
Dikutip melalui Bahan Ajar Seni Budaya oleh Dra. Desfiarni, M. Hum. dkk (2009), tari tunggal adalah tari yang diciptakan untuk dipentaskan oleh satu orang penari yang melakukan gerak tari ekspresif agar dapat mengkomunikasikan ide atau tema kepada penonton seorang diri.
ADVERTISEMENT
Karena hanya ditarikan oleh satu orang, penari harus memenuhi beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Aspek pertama adalah aspek fisiologi dimana fisik seorang penari harus sesuai dengan tema atau isi tarian yang akan dibawakan. Sebagai contoh, jika tema tarian adalah kepahlawanan, tentu tubuh dari penari tunggal ini harus besar dan tinggi agar terlihat pas layaknya fisik seorang pahlawan.
Aspek kedua adalah aspek psikologis dimana sang penari juga memiliki jiwa atau sifat dari tokoh yang akan ditarikan. Jika ingin menampilkan sosok seorang pahlawan, tentu penari harus mampu mengeluarkan jiwa seorang pahlawan yang berjiwa pemimpin dan berwibawa.
Melalui Modul Menyusun Gerak Tari Berdasarkan Waktu, Ruang dan Tenaga yang ditulis oleh Endang Susilowati, S. Pd. (2020), seorang penari harus berkompeten untuk mengolah ruang, waktu dan tenaga sehingga gerakan tari dapat terlihat dinamis. Pada tari tunggal sendiri, kemampuan individu dari penari haruslah menonjol.
ADVERTISEMENT

Contoh Tari Tunggal

Ilustrasi tari tunggal. Sumber: Encyclopedia DKI Jakarta
Contoh tari tunggal dari tari tradisional nusantara diantaranya adalah Tari Gambir Anom yang menceritakan tentang anak Arjuna bernama Irawan yang tengah dimabuk cinta. Tari tunggal yang satu ini berasal dari daerah Jawa Tengah.
Tari Jaipong asal Jawa Barat juga merupakan salah satu tari tradisional yang bisa dipentaskan menjadi tari tunggal karena bisa dilakukan oleh satu orang penari saja.
Selain itu ada pula Tari Remo yang juga merupakan salah satu seni tari tunggal yang menggambarkan seorang pangeran gagah berani sehingga penari tarian asal Jombang Jawa Timur ini harus mampu untuk menarikan gerakan yang maskulin.
Nah, itu tadi adalah pengertian dan contoh tari tunggal dari beberapa tarian tradisional yang ada di Indonesia. Kalo kamu berani ngga nih untuk tampil menari seorang diri di atas panggung?
ADVERTISEMENT
(SYA)