Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Upacara Adat di Indonesia, Ada 4 Tradisi yang Masih Lestari
25 Juni 2021 5:33 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:12 WIB
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Upacara adat menurut jurnal Makna Simbol dan Pergeseran Nilai Tradisi Upacara Adat Rebo Pungkasan (2009) karya Madhan Khoiri adalah salah satu unsur kebudayaan yang meliputi cara, kepercayaan, sikap, maupun kegiatan manusia milik suatu penduduk atau kelompok yang sangat khas. Upacara ini masih tetap lestari karena masih memiliki peranan penting bagi masyarakatnya.
Nah, di Indonesia sendiri masih banyak sekali upacara adat yang bisa ditemui. Penasaran? Yuk simak upacara adat dari berbagai daerah di nusantara berikut ini!
Upacara Adat di Indonesia
1. Upacara Adat Seren Taun, Jawa Barat
Seren Taun merupakan upacara adat milik masyarakat Sunda . Dilansir melalui laman kuningankab.go.id, upacara ini merupakan ungkapan syukur atas seluruh suka dan duka pertanian pada tahun yang telah lalu, maupun tahun yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Seren Taun biasa dilaksanakan setiap tanggal 22 Bulan Rayagung yang merupakan bulan terakhir dalam perhitungan kalender Sunda. Upacara ini diawali dengan Upacara Ngajayak (menjemput padi), dilanjutkan dengan penumbukan padi yang dianggap sebagai lambang kemakmuran.
Di momen ini sebanyak 22 kuintal padi ditumbuk yang kemudian dibagikan kepada masyarakat sebanyak 20 kuintal, sedangkan sisanya dijadikan benih.
2. Upacara Adat Aruh Baharin, Kalimantan Selatan
Upacara adat bernama Aruh Baharin ini, dilansir melalui Kemdikbud, merupakan upacara milik masyarakat Dayak yang ada di Dusun Halong, Desa Kapul, Balangan, Kalimantan Selatan.
Masyarakat Dayak biasanya melaksanakan Aruh Baharin setelah musim panen padi ladang. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, beras yang merupakan hasil dari panen tidak boleh digunakan sebelum dilaksanakannya upacara adat ini.
ADVERTISEMENT
Aruh Baharin biasa digelar di balai desa, rumah adat, maupun area khusus yang telah disiapkan. Melalui laman rapafm.pakpakbharatkab.go.id, disebutkan pula upacara ini melibatkan roh leluhur yang akan dipanggil untuk hadir oleh para tokoh adat.
3. Upacara Adat Saparan Bekakak, D.I. Yogyakarta
Upacara Saparan Bekakak, menurut informasi yang diperoleh dari Media Center Sleman, telah ditetapkan sebagai Warisan Tak Benda (WTB) oleh Kemdikbud pada tahun 2015.
Dilansir melalui laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Saparan Bekakak akan dilaksanakan satu tahun sekali di hari Jum’at antara tanggal 10-20 Sapar, yang merupakan bulan kedua dalam penanggalan Jawa .
Sebelum puncak acara, hewan peliharaan dan sepasang bekakak, serta perlengkapan upacara yang penting akan disiapkan. Lalu pada hari Kamis malam akan dilaksanakan acara midodareni. Esok harinya acara kirab digelar dan kemudian dilanjutkan dengan doa serta penyembelihan bekakak.
ADVERTISEMENT
4. Upacara Adat Tumpek Lendep, Bali
Upacara Tumpek Lendep, dilansir melalui laman Kemenag RI Kantor Kabupaten Gianyar, adalah pemujaan kepada Bhatara Siwa yang bertujuan untuk menjadikan senjata dan semua peralatan yang terbuat dari besi menjadi Sthana Sangyang Pasupati.
Tumpek Lendep adalah wujud bhakti, sekaligus karma umat Hindu untuk mengungkapkan rasa terima kasih, serta bentuk permohonan kepada Hyang Widhi untuk anugerah peralatan besi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Umat Hindu meyakini bahwa hari dilaksanakannya Tumpek Lendep merupakan selamatan bagi semua alat perang, senjata tajam, dan peralatan yang terbuat dari besi.
Nah itu tadi beberapa upacara adat yang ada di Indonesia. Upacara mana yang paling menarik perhatianmu?
(SYA)