Viral di Twitter, Gerai Boba di Jepang Ini Berubah Jadi Toko Masker

Ilustrasi minuman boba. Foto: shutterstock

Setiap negara di dunia pasti sedang memikirkan bagaimana cara yang tepat untuk menanggulangi pandemi virus corona. Seperti yang kita tahu, WHO sudah menyarankan untuk setiap orang menggunakan masker setiap akan keluar rumah.

Hal tersebut langsung ditanggapi masyarakat dengan mencari masker. Mulai dari menggunakan masker sekali pakai, sampai membuat masker kain sendiri. Begitu pula yang terjadi di Jepang.

Uniknya, masker tersebut justru dijual di sebuah gerai boba. Mereka menjual dengan harga yang tidak murah, kamu bisa membeli 10 masker dengan harga 1.000 yen atau setara dengan Rp 144 ribu.

Namun hal tersebut disambut baik oleh masyarakat setempat yang belum mendapatkan masker di apotek atau swalayan terdekat. Seperti yang dibagikan oleh pemilik akun @syde_okuno, di sana ia mengatakan “Saya akan melaporkan bahwa Warung Boba di Desa Ame sudah berubah menjadi toko masker,” tulisnya.

Hal ini sama dengan yang dibagikan oleh akun @markunfu. Ia juga membagikan informasi toko boba ini berubah menjadi toko masker sejak tadi malam.

Pengumuman pada sebuah toko boba. Foto: Twitter @k_bm_ban

Berbeda dengan yang dibagikan oleh @k_bm_ban, di sana tertera bahwa masker yang dijual toko ini tidak bisa dijual kembali, alias dipakai untuk kebutuhan per orang. “Kami membelinya langsung dari pabrik khusus masker di China. Anda mungkin akan dikenakan hukuman pidana jika Anda mencoba untuk menjual kembali masker ini,” tulis pemilik toko.

Hal ini mungkin bisa saja terjadi di bidang industri penjualan yang lain, namun stand boba ini mencuri perhatian karena mengganti barang jualannya.

Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Hal ini juga mengundang respons dari warganet lainnya, seperti akun @KVW8qyRsapklhpv yang membandingkan harga, “Toko boba di Sannomiya juga menjual masker, harganya 5 ribu Yen untuk 50 buah masker,” tulisnya.

Akun @elecom42 juga berkomentar, “Ini seperti orang Korea yang menjual tembakau dan makanan yang dibeli dari militer AS di pasar gelap setelah perang. Saya yakin orang akan mengatakan bahwa tidak apa untuk membayar harga masker ini.”

Memang benar ya, kalau sedang butuh uang pasti setiap peluang akan dicoba. Kalau kamu bagaimana? Apakah ingin mengeluarkan uang ratusan ribu untukmembeli masker?