Viral Kasus Esteh Indonesia, Netizen: Kandungan Gula Ukuran Small 31 Gram

Ilustrasi minuman Es Teh Indonesia.. Foto: Es Teh Indonesia

Viral di media sosial Twitter mengenai thread minuman Esteh Indonesia yang dinilai terlalu manis dan berujung mensomasi warganet tersebut. Kasus tersebut berawal dari pelanggan yang mengeluhkan kandungan gula di dalam salah satu minumannya yang dianggap terlalu manis.

Cuitan Twitter itu bermula dari pemilik akun @Gandhoyy yang mengkritik salah satu varian menu Esteh Indonesia, yaitu varian chizu red velvet.

Hal ini kemudian mengundang berbagai tanggapan warganet yang sama dalam mengkritisi kandungan gula yang terdapat pada minuman tersebut. Bahkan ada yang menghubungkan minuman ini dapat memicu diabetes tipe 2.

Salah satu warganet yang ikut berkomentar mengenai kandungan gula dalam minuman ini adalah pemilik akun @ismailfahmi. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Ismail Fahmi mencari informasi melalui media sosial Instagram resmi @esteh.indonesia.

Pada unggahan IG Esteh Indonesia tersebut diungkapkan bahwa dalam satu porsi kecil minuman ini memiliki gula sebanyak 31 gram atau setara dengan 7,75 sendok teh. Sehingga jika ukuran minuman lebih besar maka dapat dipastikan kandungan gula di dalamnya akan lebih banyak.

Padahal dalam edaran yang dibagikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah memberikan anjuran mengonsumsi gula per hari untuk setiap orang adalah 10 persen dari total energi (200 kkal), atau setara dengan 4 sendok makan.

Maka itu lebih lanjut, Ismail Fahmi menjelaskan dalam cuitannya bahwa sesuai dengan anjuran Kemenkes, "Maks konsumsi gula per hari yg dianjurkan rata2: 50g, atau 12.5 sendok teh atau 4 sendok makan."

Tweet ini kemudian juga viral lantaran mengungkap kandungan gula dalam minuman kekinian ini. Banyak pengguna Twitter yang turut memberikan komentar terkait minuman ini.

“Ini kan rata-rata yg dianjurkan, tapi tau sendiri orang-orang +62 itu sukanya berlebihan. Paling entar ujung-ujungnya nyalahin produk, ga waspada dri awal gitu,” komentar @unat0810

“Kalo di Bandung, teh idealnya tawar. Justru, menambahkan gula akan merusak rasa teh,” ujar @jonsnow_iknown

“Waktu itu pernah dibeliin sama bos-ku yang Red Velvet. Emang manis banget, jadinya cuma kuminum 1/4 aja, sisanya ku buang. Ku kira karena emang aku yang gasuka manis, ternyata karena gula-nya banyak betul ya,” kata @tepungtapiok

Hmm, kalau menurut kamu bagaimana, nih?