Viral! Restoran Jepang Ini Matikan Ikan dengan Daun Ganja untuk Sajian Tempura
Konten dari Pengguna
6 Juli 2022 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jepang menjadi negara dengan masyarakat yang mengonsumsi ikan terbanyak di dunia. Kamu bisa dengan mudah menemukan ikan di berbagai menu masakan Jepang. Mulai dari sushi, sashimi, temaki dan lain sebagainya.
Dalam mengolah ikan, biasanya usai dimatikan akan dipotong lalu dicuci sebelum diolah menjadi berbagai macam masakan. Salah satu restoran di Jepang menggunakan cara yang berbeda dalam mematikan ikan yang akan mereka olah.
Saat ikan sudah mati, chef kemudian meniriskan ikan hingga kering dari air. Barulah kemudian ikan di tepungi lalu digoreng sehingga menjadi tempura yang menggugah selera. Menu yang disajikan tersebut adalah young sweetfish tempura. Video pengolahan ikan dengan cara unik ini diunggah dalam reels akun Instagram @foodie__m__ .
"Azabu Juban Takiya, favorit saya yang pergi secara teratur. Di setiap musim, Yassun lezat dan sangat indah. Tak perlu dikatakan, makanannya enak, tapi saya suka kepribadian, percakapan, dan tempo secara umum," tulis pemilik akun @foodie__m__.
ADVERTISEMENT
"Toko ini adalah toko terbaik setiap kali kamu datang. Tempura ikan manis muda yang kami makan setiap tahun terus berkembang,” sambungnya.
Video viral tentang mengolah ikan dengan daun ganja ini telah mencuri perhatian warganet. Terbukti video makanan unik ini telah mendapatkan lebih dari 100 ribu likes serta ribuan komentar. Berbagai reaksi pun diutarakan warganet
“Tahan... ikan mati tinggi bruh, dan dibuat menjadi patung emas renyah siap disantap....bruuhhh” komentar @lordsanzo
“Di Indonesia disebutnya wader 😂😂😂 #miriiiipp,” komentar @ukeagustianbaraja
“Itu daun maple kalau tidak salah. Selebaran daun ganja dipisahkan pada rachisnya sedangkan yang di video bergabung seperti daun maple. Mohon koreksi saya jika saya salah,” komentar @nicefoodmy
Sungguh unik, ya cara restoran Jepang ini!
ADVERTISEMENT