Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Wow! Video Viral di YouTube Ini Tunjukan Cara Menyiangi Kepiting Tapal Kuda
15 Oktober 2020 13:08 WIB
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Kepiting tapal kuda, yang juga dikenal sebagai mimi atau belangkas. Foto: pixabay/NadineDoerle](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1591529270/gfu1slfsq4hczttkxha5.jpg)
ADVERTISEMENT
Setelah kejadian meninggalnya seorang perempuan di Thailand, semua orang mulai bertanya-tanya bagaimana seharusnya memasak kepiting tapal kuda yang benar?
ADVERTISEMENT
Rupanya, cara tersebut sudah tersebar di YouTube . Salah satunya diunggah oleh pemilik akun Warong Hunter. Video tersebut pun mendadak viral . Dengan judul “Cara Menyiang Belangkas” --nama lain dari kepiting tapal kuda-- video ini sudah dilihat lebih dari 382 ribu kali, dan menunjukkan cara menyiapkan kepiting sebelum dimasak.
Video YouTube tersebut memperlihatkan seorang perempuan yang menunjukkan bagian-bagian dari anatomi tubuh kepiting tapal kuda . Sambil memegang kepiting, ibu itu menunjukkan telur dan kaki belangkas. Setelahnya, ia mulai mengambil cutter dan memotongnya.
Perempuan tersebut mulai memotong dari sisi bawah kepiting yang berbagian cekung mengikuti bentuk kaki kepiting. Kaki kepiting kemudian dicabut dari cangkang dan disisihkan. Telur kepiting di sekitaran kaki juga disisihkan ke dalam wadah lain.
Setelah itu, perempuan tersebut memotong cangkang dan membuang bagian atas kepiting. “Nah ini bagian tai (buruk), kita buang lha kan,” ungkap perempuan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kenapa kita buang?” tanya suara laki-laki setelah mendengar ucapan tersebut.
“Buat mabuk a katanya dulu. Buat mabuk, ada orang yang kalah terus mati (meninggal),” jawabnya.
Proses menyiapkan kepiting tapal kuda atau belangkas terus berlanjut, perempuan itu mulai menggunting bagian yang bisa dan tidak bisa dimakan. Bagian yang dapat dikonsumsi disisihkan ke dalam baskom tempat telur kepiting. Sisanya dibuang karena tidak dapat dikonsumsi lantaran beracun.
Pada tahun 2016, Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam memasukkan kepiting tapal kuda Amerika ke dalam daftar merah, satu tahap di bawah terancam punah. Di Indonesia sendiri, satwa ini sudah dilindungi berdasarkan peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Hal ini karena selain dikonsumsi, darah kepiting ini masih aktif digunakan untuk uji medis, salah satunya vaksin COVID-19 yang masih dalam penelitian.
ADVERTISEMENT