Andriy Lunin: Menjadi Kiper Real Madrid Adalah Pekerjaan Terberat di Dunia

Andriy Lunin menyelamatkan gawangnya. Foto: Andriy Lunin

Penjaga gawang muda milik Real Madrid, Andriy Lunin, mengaku bahwa ia sedang menghadapi tantangan berat di depannya.

Lunin, yang kini dipinjamkan ke Real Oviedo, tim dari kompetisi level kedua di Spanyol, telah membuktikan bahwa dirinya sukses menjadi pilihan utama di sana. Kini, angan-angan terbesarnya adalah kembali dipanggil untuk mengisi pos utama di klub asalnya, Real Madrid.

Meski baru berusia 21 tahun, Lunin berharap bisa bersaing dengan Thibaut Courtois dalam memperebutkan posisi utama di bawah mistar tim Ibu Kota Spanyol tersebut.

Ketika ditanya apakah menjadi kiper Real Madrid adalah pekerjaan terberat di dunia, Lunin menjawab dengan tegas: "Ya."

''Menjadi penjaga gawang di Real Madrid adalah tantangan terbesar dalam hidup saya. Akan selalu ada kritik. Saya memiliki teman, pelatih, dan staff yang selalu mendukung saya dalam menerima kritik tersebut,'' ucap Lunin kepada AS.

Dirinya juga membeberkan bahwa seniornya di Ukraina, Andriy Shevchenko, telah menjadi sosok penting dalam perjalanan kariernya. Lunin bercerita, eks pemain AC Milan tersebut telah membantu dirinya dalam berupaya meningkatkan performanya sebagai penjaga gawang.

''Shevchenko banyak membantu saya dalam membangun kepercayaan diri saya. Dirinya percaya dengan bakat dan kemampuan yang saya miliki. Dia yang memanggil saya untuk mengisi tempat di tim Ukraina, dia merupakan sahabat terbaik saya.''

''Tidak bermain selama 1 tahun adalah hal yang buruk. Salah satu tujuan saya adalah menjadi nomor 1 di Tim Nasional Ukraina. Dan untuk itu saya membutuhkan jam terbang yang lebih banyak. Beruntungnya, Real Oviedo memberikan hal itu kepada saya,'' dirinya menambahkan.

Ya, Januari lalu Lunin memutuskan hengkang ke Real Oviedo untuk mengasah kemampuan yang ia miliki. Pasalnya, bersama tim sebelumnya, Real Valladolid, ia tak mampu mendapatkan tempat utama di tim inti.

Kini, dengan jam terbang yang lebih mempuni, dirinya berharap Zinedine Zidane memulangkannya ke Santiago Bernabeu dan diberikan kesempatan untuk membela Los Blancos.