Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Emma Raducanu Trending di Weibo, Disebut 'Remaja China'
14 September 2021 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilaporkan South China Morning Post, petenis berusia 18 tahun itu memiliki ibu yang berasal dari China dan ayah dari Rumania. Tak heran jika Raducanu bisa berbicara dalam bahasa Mandarin.
Ibunya, Renee, lahir di Shenyang, Liaoning, sebelum merantau ke Kanada. Mereka kemudian pindah ke Inggris saat Raducanu masih berusia dua tahun.
Atas pencapaiannya itu, akun Weibo resmi US Open mengunggah video Raducanu yang sedang berbicara dalam bahasa Mandarin. Raducanu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para penggemarnya di China.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih. Saya harap Anda menikmati menonton saya bermain tenis, saya sangat senang sekarang,” kata Raducanu, dikutip dari South China Morning Post.
Tak ayal, Raducanu sukses curi perhatian warga China. Netizen juga memuji penampilannya saat mengalahkan wakil Kanada, Leylah Fernandez.
ADVERTISEMENT
Nama Raducanu pun segera menjadi perbincangan di Weibo dengan tagar ‘Remaja Tiongkok Berusia 18 Tahun Memenangkan US Open’. Tagar tersebut trending dengan jumlah mention mencapai lebih dari 200 juta.
Bahkan, tak sedikit netizen yang turut memuji bahasa Mandarin Raducanu. Salah satunya berkomentar bahwa aksennya lucu.
“Neneknya di Shenyang pasti bangga padanya, dan kami orang-orang di Shenyang juga bangga padanya,” kata seorang netizen di Weibo, dikutip dari CNN Internasional.
Selain itu, Raducanu juga berhasil mengalahkan petenis tunggal putri nomor satu China, Zhang Shuai, di putaran ke-2 US Open 2021. Shuai dikalahkan dalam pertandingan dua set langsung.
Raducanu mengungkapkan bahwa dirinya mengidolakan petenis China, Li Na. Ia merupakan petenis Asia pertama yang meraih gelar juara tunggal putri Grand Slam.
ADVERTISEMENT