Ganda Putra Peraih Emas Olimpiade 2022 Ingin Belajar dari Indonesia

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berjabat tangan dengan ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin pada ajang Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, bisa disebut pasangan terapes di 2022. Pasalnya, peraih medali emas Olimpiade 2020 tersebut masih belum menang hingga kini, keduanya bahkan sampai ingin belajar dari Indonesia.

Teranyar, Lee/Wang gagal juara di kampung halaman sendiri. Keduanya kalah 18-21, 21-11, dan 18-21 dari Man Wei Chong/Kai Wun Tee di final Taipei Open, Minggu (24/7) lalu.

Dalam sebuah unggahan melalui media sosial pribadinya, Lee Yang tak patah arang meski gagal juara di tanah sendiri. Ia mengaku akan memperbaiki performanya.

Ganda putra Taiwan, Lee Yang dan Wang Chi-Lin. Foto: Reuters

"Mengetahui kekurangan bisa meningkatkan banyak hal. Tidak memalukan untuk membuat kesalahan, yang memalukan adalah mengetahui kesalahan tapi tidak berubah," tulis Lee Yang.

Unggahan tersebut pun mendapat komentar dari pelatih ganda putra Indoneia, Herry Iman Pierngadi. Herry IP menyemangatinya, Lee Yang kemudian membalas akan belajar dari Indonesia.

"Jangan menyerah bro," komentar Herry IP dalam unggahan tersebut.

"Terima kasih, pelatih. Saya butuh belajar lebih banyak dari Indonesia," balas Lee Yang.

Torehan runner-up di Taipei Open menandakan tren buruk Lee/Wang belum berakhir selama 2022. Pada Singapore Open, Malaysia Open, dan Indonesia Open, keduanya tersingkir di babak 16 besar.

Keduanya kalah dari Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Indonesia Open. Sementara itu, Lee/Wang tersingkir di perempat final pada Indonesia Masters dan Thailand Open.

Hasil ini juga membuat Lee/Wang menjadi sorotan. Pasalnya, keduanya adalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli 2021 lalu.