Kisah Antonio Cassano, Pernah Berhubungan Seks dengan 700 Wanita

Antonio Cassano melakukan selebrasi ketika menjadi penyerang Real Madrid. Foto: AFP PHOTO/PHILIPPE DESMAZES

Antonio Cassano adalah pesepak bola paling kontroversial yang pernah ada. Kharismanya di dalam maupun di luar lapangan sama memikatnya.

Cassano berasal dari distrik kelas pekerja di San Nicola, Bari Vecchia, Italia. Ia tumbuh besar hanya bersama ibunya dan hidup dalam kemiskinan.

Dalam keputusasaan itu, Cassano sering bertaruh melawan anak-anak yang lebih besar. Ia akan mengalahkan mereka demi bisa membawa hidangan ke meja makan.

Antonio Cassano berlatih bersama David Beckham. Foto: AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Tempaan kehidupan tentu membuat kulitnya lebih tebal dan dirinya menjadi tangguh. Mengisi tim utama Bari di usia 17 tahun dan pindah ke Roma dua tahun kemudian.

Lima tahun selanjutnya, Cassano terbang ke Spanyol dan Bergabung dengan Real Madrid. Akan tetapi, ia hanya sesaat di sana dengan catatan empat gol dalam dua musim sebelum kembali ke Italia.

Dalam otobiografinya berjudul Dico Tutto, Cassano bercerita bagaimana sepak bola telah mengubah hidupnya. Jika tidak dengan si kulit bundar, ia mungkin sudah menjadi bramacorah.

"Jika bukan karena pertandingan melawan Inter kala itu, aku mungkin sudah menjadi pencuri atau lebih buruk lagi, berandalan. Banyak orang yang aku kenal telah terlibat dalam hal itu," tulis Cassano dikutip dari Mirror.

"Aku bersinar dalam laga itu dan itu membawaku pergi jauh dari masa depan yang buruk," lanjutnya.

Antonio Cassano melakukan selebrasi ketika menjadi penyerang Real Madrid. Foto: AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Cassano dikenal memiliki kepribadian yang meledak-ledak dan mudah berubah. Hal ini tidak jauh dari latar belakangnya yang keras, di mana ia harus berjuang sendirian.

Ia adalah pemain yang tahu seperti apa rasanya menderita dan akan terus menikmati setiap momen ketenarannya dan kekayaannya. Alhasil, gonta-ganti pasangan menjadi jalan ninjanya.

Saat usianya menginjak 25 tahun, Cassano mengatakan dia telah tidur dengan sekitar 600 hingga 700 perempuan. Bahkan, 20 di antaranya adalah selebritas.

Selain menyukai hubungan seksual, ia juga kerap makan sembarangan. Gaya hidupnya ini makin menjadi-jadi saat Cassano bergabung dengan Real Madrid.

"Di Madrid, aku punya teman yang bekerja sebagai pelayan hotel. Tugasnya adalah mengantar tiga-empat kue setelah aku melakukan hubungan seks," tulis Cassano dalam bukunya.

Antonio Cassano saat membela Italia di Piala Dunia 2014. (Foto: AFP/Emmanuel Dunand)

"Dia akan membawa kue ke tangga, aku akan mengantar wanita ke padanya dan kami bertukar. Dia akan membawa wanita itu dan aku mengambil kue. Seks dan makanan, malam yang sempurna," tambahnya.

Cassano gantung sepatu di usia 35 tahun pada 2018 lalu setelah menjalani beberapa masa kerja lagi di Sampdoria, AC Milan, Inter Milan, Parma, hingga Hellas Verona.