Ligue 1 Dibatalkan, PSG Terpaksa Potong Gaji Pemain

Para pemain PSG. (Foto: Instagram @PSG)

Liga Prancis akhirnya ketuk palu.

Hasilnya, musim ini dianggap batal. Yak, Ligue 1 adalah kompetisi top Eropa kedua yang dibatalkan. Mereka menyusul Eredivisie yang dihentikan tanpa melahirkan jawara.

Langkah ini diambil setelah pemerintah Prancis melarang adanya kegiatan olah raga sampai September mendatang. Buntutnya, jutaan euro lenyap akibat nihilnya pemasukan klub baik dari penjualan tiket maupun hak siar. Sudah tidak kaget, lah.

Nah, dilansir Marca, ini adalah salah satu alasan bagi raksasa liga setempat, Paris Saint-Germain, untuk melakukan negosiasi ulang terhadap gaji karyawannya, termasuk para pemain. Intinya, sih, bakal ada pengurangan gaji.

Dua media besar yang bekerja sama dengan mereka yaitu Canal+ dan BeIN Sports, tentu juga akan sama-sama merugi akibat tidak selesainya kompetisi di musim ini.

Pemain PSG bergembira. (Foto: Instagram @PSG)

Bahkan kabarnya, kedua media besar tersebut harus membayar sejumlah uang kepada Ligue 1 dan Ligue 2. Ini merupakan tidakan yang dilakukan sebagai bentuk penyesuaian atas kontrak yang telah dilakukan sebelumnya.

Sementara PSG, sampai saat ini belum menemui titik terang perihal pemotongan upah. Kabarnya, hal ini masih terganjal dengan beberapa pemain yang tidak setuju upahnya dipotong.

Laporan Marca menyebutkan, saat ini proporsi beban gaji yang dimiliki PSG bernilai lebih dari 50% dari total keseluruhan anggaran klub.

Makanya, PSG harus "buru-buru" mencapai titik kesepakatan dengan pihak-pihak tersebut --termasuk pemain. Pasalnya, nama-nama besar seperti Neymar, Edinson Cavani dan Kylian Mbappe, memiliki upah yang tergolong besar.