Pebalap Cantik Ini Beberkan Alasan Gabung Situs Porno: Lingkungan Balap Beracun

Renee Gracie. Foto:Instagram/@curatespor

Pebalap asal Australia, Renee Gracie, banting setir menjadi bintang porno sejak 2020 lalu. Keputusan itu diambil karena menurutnya lingkungan olahraga tersebut tak ramah bagi perempuan.

Dilaporkan oleh The Daily Telegraph, Renee mendapatkan penghasilan USD 756 ribu (setara Rp 10 miliar) per tahun dari situs OnlyFans. Nilai itu tentu lebih besar dari yang dihasilkan di lintasan.

Renee sendiri memutuskan untuk alih profesi karena serangkaian hasil buruk pada 2017 dan kesulitan mendapat bantuan dana. Namun, ternyata bukan hanya itu alasannya.

Renee Gracie, pebalap yang banting setir jadi bintang porno. Foto: Facebook/Renee Gracie

“Ketika saya membalap, saya jelas mulai cukup muda dan menghabiskan banyak waktu sejak saya berusia 13 tahun, hingga saya berusia 23 tahun, mencoba membuat sesuatu dari diri saya sendiri dengan motorsport di Australia,” kata Renee dikutip dari RT.

"Saya pergi karena berbagai alasan. Itu adalah lingkungan yang beracun bagi seorang perempuan. Saya diperlakukan berbeda dengan orang lain. Itu hanya lingkungan dan industri yang sangat melelahkan untuk kesehatan mental saya," tambahnya.

Renee menambahkan dirinya merasa beruntung telah meninggalkan lintasan. Pasalnya, banyak fan yang mendukungnya untuk menjual konten di situs porno.

Ditambah lagi, platform tersebut memberikan Renee kesempatan untuk menunjukkan sisi lain dirinya. Menurutnya, itu yang membuat banyak orang tergila-gila padanya.

"Semua orang mengatakan kepada saya bahwa saya harus bergabung dengan OnlyFans. Tujuan saya bukanlah untuk melakukan apa yang saya lakukan sekarang," kata Renee.

Renee Gracie, pebalap yang banting setir jadi bintang porno. Foto: Facebook/Renee Gracie

"Itu lebih, 'Jika saya bisa membuat orang membayar untuk melihat foto bikini atau foto pakaian dalam, saya kecewa'.

"Jadi saya memulai OnlyFans saya dan itu meledak dan menjadi gila dan berubah menjadi seperti sekarang; halaman yang sangat sukses," lanjutnya.

Renee mengaku transisi kariernya dari lintasan menjadi salah satu model terlaris di internet adalah hal yang cukup aneh. Namun, tak ada penyesalan yang datang dari dirinya.

"Kebetulan bukan motorsport dan melakukan OnlyFans serta pornografi adalah hal yang membuat saya bahagia dan memberi saya kesuksesan yang selalu saya inginkan," terang Renee.

"Saya berharap saya melakukan ini lebih cepat," tandasnya.