news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Petinju Rusia Ini Diserang Beruang Sampai Koma & Temannya Tewas

Konten dari Pengguna
28 Oktober 2021 15:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilya Medvedev (Kiri), petinju Rusia yang diserang beruang. Foto: Instagram/@tyumen_boxing_federation
zoom-in-whitePerbesar
Ilya Medvedev (Kiri), petinju Rusia yang diserang beruang. Foto: Instagram/@tyumen_boxing_federation
ADVERTISEMENT
Petinju asal Rusia, Ilya Medvedev, tak pernah mengira jika liburannya akan berakhir mencekam. Seekor beruang menyerangnya, memberinya luka parah, dan menewaskan temannya.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan RT, Medvedev sedang melakukan perjalanan memancing di wilayah Tyumen, Siberia, pada pekan lalu. Seekor beruang kemudian menyerangnya.
Medvedev balik melawan dengan pisau. Ia berhasil menikamnya sampai mati. Namun, pertarungan itu membuatnya dalam kondisi kristis dengan luka serius di kepala dan tubuhnya.
Ilya Medvedev (Kiri), petinju Rusia yang diserang beruang. Foto: Instagram/@tyumen_boxing_federation
Petinju 23 tahun itu dilarikan ke rumah sakit melalui perahu yang dikemudikan oleh salah satu koleganya yang selamat dari tragedi mengerikan tersebut.
Akan tetapi, serangan beruang tersebut juga memakan korban. Seorang pria 48 tahun dilaporkan meninggal dunia akibat serangan hewan buas itu.
Medvedev mengalami koma sementara karena serangan tersebut. Akan tetapi, Dmitry Kosenko selaku pelatihnya mengonfirmasi sang petinju telah siuman.
Ilya Medvedev (kanan), petinju Rusia yang diserang beruang. Foto: Instagram/@tyumen_boxing_federation
"lya koma, dia sadar kembali. Dia berkomunikasi, bahkan bergerak. Tapi dia minum obat penghilang rasa sakit. Sekarang dia sedang dipersiapkan untuk operasi berikutnya, kata Kosenko kepada RIA Novosti dikutip dari RT.
ADVERTISEMENT
"Nantinya dia bisa dipindahkan ke rawat jalan sehingga dia ada di rumah. Dia mengalami proses peradangan dari luka dan suhunya tidak turun. Dokter mengawasi agar tidak ada infeksi atau peradangan," tambahnya.
Medvedev mendapat dukungan dari banyak pihak. Presiden Asosiasi Tinju Internasional, Umar Kremlev, mengatakan organisasinya telah menghubungi pihak keluarga untuk memberi bantuan.