Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pola Pertahanan dalam Permainan Sepak Bola
8 September 2021 18:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pola pertahanan dalam permainan sepak bola merupakan salah satu aspek yang mesti dipahami dengan baik dalam sebuah tim. Pasalnya, pola ini berguna untuk mencegah terjadinya kebobolan gol.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pola pertahanan juga diterapkan untuk menjaga keseimbangan permainan sebuah tim sepak bola agar tidak fokus pada pola penyerangan saja.
Jika ingin melakukan pertahanan, seorang pemain harus mengerti teknik pola pertahanan sepak bola. Strategi harus disusun sedemikian rupa akan dapat menghasilkan pertahanan yang solid dan tidak mudah ditembus. Setidaknya, ada tiga teknik pola pertahanan sepak bola.
Pola Pertahanan dalam Permainan Sepak Bola adalah
Setidaknya, ada tiga teknik pola pertahanan sepak bola. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Pola Pertahanan Satu Lawan Satu (Man to Man)
Sesuai dengan namanya man to man, setiap pemain harus menjaga satu pemain lawan. Dalam kondisi apa pun, ia tetap harus terus menjaga lawan tersebut, baik sedang membawa bola atau pun saat kosong tidak membawa bola.
ADVERTISEMENT
Ke mana pun lawan bergerak, maka setiap pemain harus terus dijaga dengan ketat. Jangan sampai memberikan keleluasaan pada lawan dan bebas dari pertahananmu. Jagalah dengan ketat dan jangan sampai menerobos.
Lawan tidak menjadi tugasnya lagi pada saat dia sudah lolos dan terbebas dari pertahananmu atau penyerang lawan keluar dari area yang dijaga.
Meskipun salah satu pemain lawan sudah lolos dari penjagaanmu, tetapi tetap waspada pada kemungkinan adanya musuh lain yang datang ke area pertahananmu.
2. Pola Pertahanan Area (Zone Marking)
Selanjutnya, terdapat pola pertahanan dalam permainan sepak bola berupa zone marking. Pola pertahanan area merupakan pola pertahanan sepak bola yang dilakukan dengan membuat formasi di dalam area sendiri.
Pola pertahanan ini menggunakan prinsip penunjang agar dapat mempertahankan area sendiri.
ADVERTISEMENT
Prinsip pertahanan sepak bola tersebut berupa pengamanan daerah pertahanan dari serangan lawan, membutuhkan kerja sama semua anggota tim, menggunakan pola pertahanan berlapis agar daerah sendiri tidak mudah diterobos, menghambat serangan lawan, menggunakan formasi yang kokoh, dan menggunakan pola pertahanan yang mendorong pemain sendiri kembali ke posisi masing masing.
3. Pola Pertahanan Kombinasi (Man to Man & Zone Marking)
Pola pertahanan yang ketiga adalah kombinasi antara Man to Man dan Zone Marking. Pola pertahanan sepak bola ini tergolong memiliki strategi yang cukup kompleks dan rumit.
Strategi ini dilakukan dengan cara pemain menjaga lawan dan tiba tiba melakukan gerakan pindah tempat.
Namun, tugas penjagaan tersebut diserahkan kepada pemain yang paling dekat dengannya. Pola pertahanan ini memerlukan koordinasi yang baik antara pemain satu dengan pemain lainnya.
ADVERTISEMENT
Demi melakukan pola pertahanan ini, dibutuhkan koordinasi yang baik antar pemain. Para pemain yang diletakkan di daerahnya masing-masing dan harus bertanggung jawab.
Formasi yang Digunakan dalam Pola Pertahanan Sepak Bola
Berikut ini adalah beberapa contoh pola pertahanan dalam permainan sepak bola menggunakan formasi yang sering digunakan dalam permainan sepak bola sebagai pola pertahanan, di antaranya adalah:
1. Tipe Formasi 4-3-3
Formasi ini terdiri dari satu kiper, empat orang bek, tiga orang gelandang, dan tiga orang penyerang. Formasi di atas terdiri satu penjaga gawang, satu orang bek kiri, ada satu orang bek kanan, dua orang poros halang.
Sedangkan untuk gelandang kiri, gelandang kanan, dan gelandang tengah. Lalu, di depan ada penyerang kiri, penyerang kanan, dan penyerang tengah.
ADVERTISEMENT
2. Tipe Formasi 4-4-2
Selanjutnya, terdapat pola pertahanan dalam permainan sepak bola dengan formasi 4-4-2. Formasi pola pertahanan sepak bola ini menggunakan empat pemain bek, empat pemain gelandang, dan dua pemain penyerang.
Pada bagian belakang formasi, terdapat pemain yang bertugas sebagai bek kanan, stopper, bek kiri, dan libero. Formasi ini juga menempatkan gelandang bertahan, gelandang serang, sayap kanan, dan sayap kiri di bagian tengah lapangan. Selanjutnya, bagian depan formasi terdapat dua pemain penyerang.
Demikian pola pertahanan dalam permainan sepak bola beserta formasi lengkapnya.
(ANH)