Pratama Arhan, Pemilik Lemparan ke Dalam Mematikan

Pemain Timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan. Foto: Instagram/@pratamaarhan8

Nama Pratama Arhan Alif Rifai awalnya terasa asing di telinga pencinta sepak bola nasional. Ia masih kalah tenar dengan teman-teman seangkatannya yang telah lebih dulu menghuni Timnas Indonesia U-19 macam Supriadi, Brylian Aldama, dan David Maulana.

Namun, ketika Timnas U-19 melakoni rangkaian uji coba di Kroasia, sosok Arhan mulai menyeruak. Selain penampilannya yang lumayan apik sebagai bek kiri, penggawa PSIS Semarang U-18 ini memiliki ciri khas pada lemparan ke dalamnya.

Ya, kemampuan throw in Arhan sungguh luar biasa jauhnya. Ia biasanya mengambil lemparan ke dalam pada sepertiga daerah pertahanan lawan. Dengan begitu, ia bisa melemparkannya langsung ke kotak penalti.

Seperti yang terekam ketika Timnas U-19 melawan Qatar U-19 pada Minggu (21/9). Arhan mencatatkan assist melalui lemparan ke dalam jauhnya yang menuju langsung ke mulut gawang. Di sana, sudah berdiri Saddam Gaffar yang menyambutnya dengan sundulan yang membelakangi gawang.

Bisa dilihat, lemparan ke dalam Arhan begitu mematikan. Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, tampaknya juga sudah memiliki skema khusus untuk ini. Hal itu terlihat dari posisi para pemain yang tampak sudah paham bola akan diarahkan ke mana.

Sayang, satu gol Timnas U-19 pada menit ke-61 itu, berhasil disamakan Qatar lewat eksekusi penalti di menit-menit akhir.

Pada laga pertama melawan Qatar, Kamis (17/9), yang berakhir untuk kemenangan Timnas U-19 dengan skor 2-1, Arhan juga sempat menunjukkan kebolehannya dalam melakukan throw in.

Pada menit kedua, Timnas U-19 memiliki kesempatan melakukan lemparan ke dalam di dekat pertahanan Qatar. Arhan lalu mengambilnya dan langsung mengarahkan bola ke depan gawang.

Pemain Timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan. Foto: Instagram/@pratamaarhan8

Irfan Jauhari yang ada di depan gawang mampu menanduk bola. Sayang, bola masih bisa dihalau oleh penjaga gawang Qatar.

Arhan juga memiliki kans membuat gol di laga tersebut. Dua kali sepakan jarak jauh dari pemain asal PSIS itu hampir mengoyak jala gawang Qatar.

Selain menyerang, Arhan juga kokoh di lini belakang. Kecepatan dan keberaniannya untuk berduel membuat pemain depan Qatar kesulitan. Lebih lanjut, penerapan pressing Shin Tae-yong di tengah lapangan dimainkan dengan disiplin yang tinggi oleh pasukan 'Garuda Muda'.

Arhan yang lahir di Blora memang baru masuk ke skuat Timnas U-19 arahan Shin Tae-yong. Arhan mampu mendepak langganan starter seperti Yudha Febrian dan Salman Alfarid.

Pemain Timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan. Foto: Instagram/@pratamaarhan8

Arhan sendiri mengawali kariernya di klub Putra Mustika, dan kemudian bergabung dengan Akademi Terang Bangsa Semarang, BJL Semarang serta PSIS Semarang U-18. Kemudian, pemain kelahiran Blora 21 Desember 2000 itu selanjutnya dipercaya masuk skuad PSIS Semarang U-20.

Jika konsisten Arhan bukan tak mungkin akan terus dipercaya oleh Shin Tae-yong. Apalagi, kemampuan lemparan ke dalamnya yang jauh bisa menjadi senjata lain untuk Timnas U-19 membuat gol.