Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Profil Mochammad Supriadi: Berlari Secepat Kilat, Memikat Hati Shin Tae-yong
18 September 2020 7:16 WIB
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya gol, Supriadi yang bermain di sayap kiri, juga menginisiasi terjadinya tendangan penalti di babak pertama yang sukses dikonversikan Brylian Aldama.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Supriadi?
Shin memberikan warna baru di skuat 'Garuda Muda' pilihannya dengan hanya membawa 11 alumni Timnas U-19 era Fakhri Husaini ke Kroasia untuk mengikuti pemusatan latihan plus uji coba.
Dari 11 nama itu, Supriadi menjadi salah satunya. Kembali terpilihnya Supriadi, sementara banyak teman seangkatannya tersisih, membuktikan pemain kelahiran 2002 ini punya sesuatu yang berbeda.
Satu hal yang sangat tampak dari gaya bermain Supriadi adalah kecepatan dan skill olah bolanya yang di atas rata-rata.
Pelatih Timnas India U-16, Bibiano Fernandes, bahkan sempat melemparkan pujiannya kepada Supriadi. Ketika itu, India berhadapan dengan Timnas U-16 di Piala Asia 2018.
ADVERTISEMENT
"Indonesia luar biasa dalam menyerang. Mereka punya pemain bagus di depan. Ada Bagus, Zico, dan Supriadi," ujar Bibiano.
"Terutama Supriadi, dia sangat cepat, bahkan terlalu cepat sehingga sulit dikejar," katanya.
***
Supriadi lahir di Rungkut, salah satu kecamatan di Ibu Kota Jawa Timur, Surabaya. Masa kecilnya penuh perjuangan. Lahir dari keluarga kurang mampu, Supriadi kudu bekerja ekstra keras untuk menggapai cita-citanya sebagai pesepak bola profesional.
Beruntung baginya, kedua orang tuanya mendukung penuh ambisinya tersebut. Meski kabarnya sang ayah sempat tak merestui jalan hidupnya itu. Kendati begitu, Supriadi mampu membayar lunas keraguan tersebut, jika melihat raihannya saat ini.
Faktor ekonomi menjadi rintangan terbesar dalam perjalanan kariernya. Bersama kedua orang tuanya, Supriadi harus 'banting tulang' untuk menggapai mimpinya besarnya tersebut.
ADVERTISEMENT
Kerja kerasnya berbuah hasil manis. Bakat besar Supriadi akhirnya terendus PSSI. Kariernya semakin menanjak kala ditunjuk untuk menimba ilmu di Inggris lewat program Garuda Select. Tak hanya itu, ia juga masuk dalam skuat Timnas U-16 binaan Fakhri Husaini.
Supriadi semakin unjuk gigi di Timnas U-16. Puncaknya, kala ia sukses memboyong trofi AFF U-16 di Sidoarjo pada tahun 2018 silam. Setelah itu, namanya tak pernah hilang dari skuat Timnas kelompok usia.
Setahun kemudian, Supriadi 'naik kelas' ke Timnas U-19. Di bawah asuhan pelatih yang sama, Fakhri Husaini, Supriadi menjadi andalan di kualifikasi Piala Asia U-19 2019. Ia sukses membawa 'Garuda Muda' lolos ke putaran final yang sedianya akan dimainkan di Uzbekistan pada Oktober mendatang, tetapi ditunda.
Kini, dengan segala kelebihannya, Supriadi tampaknya akan terus memikat hati Shin Tae-yong sehingga menyegel satu tempat inti di skuat Timnas U-19.
ADVERTISEMENT