Real Madrid Sediakan Porsi Latihan, Menu Makanan, hingga Tim Psikolog

Para pemain Real Madrid merayakan gol di laga lawan Getafe. Foto: REUTERS/Stringer

Dalam membantu memutus rantai penularan virus corona, para pemain sepak bola saat ini sedang menjalani masa karantina di rumahnya masing-masing. Tak terkecuali para pemain Real Madrid.

Para pemain diharuskan untuk tetap berlatih dari rumah untuk mempertahankan stamina serta bentuk badan yang ideal.

Per Senin (23/03/2020) kemarin, Marca melaporkan bahwa pemain Real Madrid tidak ada yang menunjukkan gejala dari penyakit yang disebabkan virus tersebut.

Real Madrid pun tetap memberikan kebutuhan-kebutuhan kepada para pemainnya, berupa program latihan, makanan dengan gizi yang cukup, bahkan jika diperlukan, pihak tim akan menyediakan perawatan psikologis untuk para pemain.

Pelatih fisik, Gregory Dupont, diberikan tugas untuk membuat menu latihan fisik yang dapat dilakukan di rumah. Tujuannya jelas, untuk menjaga kinerja dari otot-otot para pemain selama masa karantina

Singkatnya, ia bertanggung jawab atas kebugaran para pemain semasa karantina, meski sulit untuk menjaga kebugaran mereka tetap berada di level puncaknya.

Dupont sudah merancang menu-menu baru dalam program latihan fisik racikannya.

''Para pemain harus tetap menjalani hidup mereka layaknya saat berada di Valdebebas (markas latihan Madrid),'' tutur Dupont, dilansir dari Marca.

Selain porsi latihan, Dupont juga bertanggung jawab atas asupan makanan para pemain. Ia wajib memilih protein, vitamin, kalori, serta lemak yang tepat untuk dikonsumsi prajurit Los Blancos.

Para pemain juga telah diberikan alat pengukur kadar lemak, di rumah mereka masing-masing.

Pemain Real Madrid dan Getafe berebut bola. Foto: REUTERS/Stringer

Mereka juga diwajibkan untuk melaporkan berat badannya secara berkala kepada sang pelatih fisik. Dupont juga memberikan porsi diet bagi para pemain yang membutuhkan.

Nah, yang terakhir adalah perihal tim psikologis untuk para pemain Madrid.

Dilansir dari Marca, Real Madrid dikabarkan telah mempersiapkan tim khusus untuk menangani kondisi psikologis para pemainnya.

Dengan kondisi saat ini, yang mengharuskan para pemain untuk tetap berada di rumah, dinilai memberikan dampak psikologis yang kurang baik, apabila para pemain tidak pintar-pintar dalam menghilangkan rasa jenuh mereka.

Meski sampai saat ini belum ada satu-pun pemain yang menggunakan fasilitas ini, namun, pihak klub akan tetap menyediakan layanan ini, andai sewaktu-waktu para pemain membutuhkannya.