Sisi Alim Toprak Razgatlioglu: Utamakan Bismillah, Tawakal di Lintasan

Pembalap tim Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu mengibarkan bendera Turki seusai balapan pertama (race 1) WSBK seri Indonesia 2021di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO

Pebalap World Superbike (WSBK) asal Turki, Toprak Razgatlioglu, merupakan seorang Muslim yang taat. Ia selalu berserah kepada Tuhan, bahkan berpuasa jika tidak balapan.

Toprak berhasil memastikan gelar juara dunia WSBK di seri terakhir di Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11) siang WIB. Ia finis di posisi kedua pada Race 1, di belakang Jonathan Rae.

Meskipun finis di posisi kedua, ia telah mengumpulkan 531 poin. Rae, saingan terdekatnya memiliki jarak 30 poin. Gelar juara pun menjadi milik Toprak meski satu balapan masih tersisa.

Pembalap tim Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu memacu motornya dalam race 1 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Pebalap 25 tahun itu memberi gelar juara bagi Yamaha untuk pertama kali sejak 2009. Kala itu, Ben Spies yang menunggangi Yamaha. Ia juga merupakan pebalap Turki pertama yang meraih prestasi itu.

Satu momen menarik ditunjukkan oleh Toprak di podium Sirkuit Mandalika. Ia pergi meninggalkan pebalap lain yang melakukan perayaan dengan minuman alkohol.

Aksinya tersebut tak lepas dari keyakinan yang dipegang Toprak. Ajaran agama Islam melarang umatnya menenggak alkohol dan begitulah ia menerapkan. Itu juga yang ia lakukan setiap berada di podium.

Pembalap tim Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu seusai balapan pertama (race 1) WSBK seri Indonesia 2021di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Foto: Andika Wahyu/Antara Foto

Toprak memang seorang Muslim yang taat. Melalui media sosialnya, ia menulis selalu melakukan yang terbaik. Terlebih lagi, ia mengutamakan Bismillah.

"Saya akan melakukan yang terbaik. Saya serahkan sisanya kepada Tuhanku. Utamakan Bismillah," tulis Toprak di Instagram.

Dilaporkan oleh Paddock pada Mei 2020 lalu, Toprak sendiri tidak mengalami kesulitan selama bulan Ramadhan. Ia mampu mengimbangi ibadah dengan profesinya sebagai pebalap.

Kendati demikian, ia mengaku waktu yang paling sulit untuk menahan diri adalah saat jelang buka puasa. Pun begitu, Toprak tetap menjalani ibadah puasa saat sedang tak balapan.

Pembalap tim Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu mengibarkan bendera Turki seusai balapan pertama (race 1) WSBK seri Indonesia 2021di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO

"Dari pukul 10 malam sampai pukul 4 pagi, Anda bisa makan dan minum sebanyak yang Anda mau, sedangkan sisa hari Anda harus berpuasa," cerita Toprak kepada Paddock.

"Jam terakhir sebelum bisa makan kembali sangat sulit, sepertinya tidak pernah berhenti. Di balapan akhir pekan selama Ramadhan, saya makan seperti biasa dan kemudian melanjutkan Ramadhan pada Senin selanjutnya," tambahnya.