Tak Ada Merah Putih saat Perayaan Juara Piala Thomas, Taufik Hidayat Ngamuk

Konten dari Pengguna
18 Oktober 2021 6:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pertandingan Taufik Hidayat lawan Ng Wei (Hong Kong) di Piala Sudirman 2005. Foto: AFP PHOTO/GOH CHAI HIN
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Taufik Hidayat lawan Ng Wei (Hong Kong) di Piala Sudirman 2005. Foto: AFP PHOTO/GOH CHAI HIN
ADVERTISEMENT
Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, ngamuk karena Merah Putih tak bisa berkibar saat perayaan juara Piala Thomas. Ia lalu mencecar sejumlah pihak yang menurutnya bertanggung jawab atas hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Selamat Piala Thomas Cup kembali ke INDONESIA. Terima kasih atas kerja kerasnya team bulu tangkis Indonesia, tapi ada yang aneh bendera Merah Putih gak ada? Diganti dengan bendera PBSI," tulis Taufik di akun Instagram pribadinya.
"Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia saja."
"Jangan ngarep jadi Tuan rumah Olympic or Piala Dunia. Urusan kecil aja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini," tutupnya.
Bendera Merah Putih dilarang berkibar saat perayaan juara Piala Thomas pada Minggu (17/10) malam WIB. Hal itu karena hukuman WADA kepada LADI pada Jumat (8/10).
LADI dianggap tak patuh dalam melaksanakan pengujian doping yang efektif kepada tiap atlet di seluruh cabang olahraga. Sebagai gantinya, logo PBSI yang muncul menemani para pemain saat Indonesia Raya berkumandang di Ceres Arena, Denmark.
ADVERTISEMENT
Amukan Taufik mendapat dukungan dari dukungan dari netizen. Postingan itu mendapat lebih dari 47 ribu likes di Instagram.
"Kalau legenda udah komentar berarti ada yang sedang tidak baik-baik saja," tulis p3khadafi.
"Sedih sekali kenapa di saat moment seperti ini bendera Indonesia tidak berkibar. Seneng, tapi sedih," tulis tarinugroho.
"Ikut sedih dan prihatin," tulis yuliatidwis.
"Betul jangan mimpi kalau masalah gini aja gak bisa ngatasin dengan cepat dan tanggap," tulis mulyan22.
Akun media sosial Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah kena bully imbas kejadian tersebut. Ucapan selamat dari Kemenpora dibalas dengan kritik pedas soal absennya Merah Putih di perayaan juara Piala Thomas.