Konten dari Pengguna

Unggahan Pebalap Ducati Usai Motornya Jadi Korban 'Unboxing' Ilegal

12 November 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Michael Rinaldi, pebalap Superbike. Foto: Instagram/@michaelrinaldi21
zoom-in-whitePerbesar
Michael Rinaldi, pebalap Superbike. Foto: Instagram/@michaelrinaldi21
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi sorotan jelang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Hal itu menyusul ulah dari panitia lokal Mandalika yang melakukan 'unboxing' secara illegal boks kargo milik tim Aruba.it Racing Ducati.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Rabu (10/11) lalu, pria berbaju putih itu tak hanya membuka boks, melainkan juga menarik kain, memainkan handle gas, serta berpose dengan motor bernama Ducati Panigale V4R ini.
Motor itu merupakan milik Michael Rinaldi yang akan digunakan dalam seri terakhir WSBK di Pertamina Mandalika Street Circuit, 19-21 November mendatang. Kendati mengalami perlakuan tak mengenakan, pebalap 25 tahun ini nampak tetap antusias mengikuti balapan.
Hal itu diketahui usai Rinaldi membagikan sebuah unggahan melalui Instagram Story, di mana terdapat emoji bendera Merah Putih yang ia sisipkan.
Unggahan Instagram Story Michael Rinaldi. Foto: Instagram @michaelrinaldi21
Isi Instagram Story tersebut juga menyertakan sebuah unggahan dari timnya, yakni Aruba.it Racing Ducati yang berisikan pesan bahwa Aruba.it Racing Ducati sudah tak sabar berada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
''Terkait apa yang telah terjadi di Sirkuit Internasional Mandalika, Tim Aruba.it Racing Ducati ingin memberikan klarifikasi,'' tulis pernyataan resmi Tim Aruba.it Racing Ducati di Instagram.
''Satu-satunya hal yang ingin kami katakan adalah: Kami tidak sabar untuk berada di Indonesia,'' lanjut mereka.
Motor tim Ducati Aruba.it, Michael Ruben Rinaldi, untuk balapan Superbike. Foto: Ducati
Terlepas itu, pihak Ducati sempat meluapkan kemarahannya atas kejadian yang menimpa mereka. Dikutip dari Speedweek, hal itu disampaikan oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
Ia tak habis pikir, pasalnya kejadian semacam ini hanya terjadi saat balapan internasional dihelat di negara-negara dunia ketiga pada 40 tahun lalu.
Sementara itu, Gregorio Lavilla selaku Direktur Eksekutif SBK turut menyesali kejadian tersebut dan mengaku bahwa staf yang membongkar kargo itu telah dipecat.